Cuaca Panas Ekstrem, Waspada “Serangan Panas”!
Lifestyle & Sport

Cuaca Panas Ekstrem, Waspada “Serangan Panas”!

Channel9.id-Jakarta. Meski kadang-kadang hujan, cuaca belakangan ini dominan panas. Bahkan cuaca dianggap lebih panas daripada biasanya. Banyak orang yang mengeluhkan kegerahan karena kondisi itu. Selain kegerahan, cuaca panas ekstrem juga meningkatkan risiko terkena heat stroke atau serangan panas, lo.

Memangnya apa sih yang dimaksud dengan heat stroke? Ini merupakan kondisi ketika suhu tubuh meningkat secara tajam, namun tubuh belum sempat menstabilkan suhu.

Heat stroke kerap terjadi ketika seseorang terpapar suhu panas di luar batas toleransi tubuhnya. Bukan cuma paparan suhu panas, aktivitas fisik berintensitas tinggi seperti olahraga di siang bolong juga bisa menyebabkan heat stroke.

Adapun gejala heat stroke antara lain berkeringat deras, sakit kepala, pusing, berkunang-kunang, kulit memerah dan mengering, jantung berdebar cepat, napas cepat, kejang, demam tinggi (40 derajat atau lebih), dan pingsan.

Apabila gejala tersebut tak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lainnya, bahkan menyebabkan kematian.

Meski begitu, heat stroke masih bisa dicegah. Untuk lebih lanjut, coba simak pencegahan heat stroke berikut ini.

1. Gunakan sunscreen atau tabir surya. Selan melindungi dari paparan sinar ultra violet yang berbahaya bagi kulit, tabir surya juga membantu tubuh dalam menstabilkan suhu tubuh.

2. Pakailah pakaian yang longgar dan berbahan ringan supaya tubuh mendapat sirkulasi udara yang baik. Kamu juga disarankan memilih pakaian yang berwarna terang supaya panas dipantulkan ke luar dan tak bikin gerah.

3. Cari tempat sejuk untuk berteduh. Kamu disarankan membatasi aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca sedang panas. Apalagi kalau tak terbiasa dengan iklim hingga lingkungan di tempat baru, karena cuaca panas bisa saja membuatmu rentan diserang penyakit.

4. Pastikan tubuh terhidrasi. Kalau kamu harus melakukan banyak aktivitas saat cuaca panas, pastikan asupan cairanmu terpenuhi. Kamu disarankan minum air putih minimal dua liter atau delapan gelas per hari—dan kebutuhan ini semakin meningkat seiring meningkatnya intensitas aktivitasmu. Dengan tetap terhidrasi, suhu tubuhmu bisa tetap stabil.

5. Jangan olahraga di siang bolong, terutama ketika cuaca panas sedang ekstrem. Hal ini penting kamu catat. Sebab risiko dehidrasi bakal berlipat ganda, yakni keringatan karena kegerahan dan olahraga. Sebagai gantinya, coba jadwalkan olahraga ketika udara lebih rendah yakni di pagi atau sore hari.

Baca juga: Kenapa Kepanasan Bikin Tidur Tak Nyenyak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29  +    =  39