Channel9.id-Jakarta. Seorang pria asal Rusia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara lantaran melakukan penipuan dan pencucian uang, dengan modus iklan digital Methbot.
Departemen Kehakiman (Department of Justice/DOJ) mengatakan bahwa antara September 2014 hingga Desember 2016, Aleksandr Zhuko (41) dan sejumlah orang lainnya membuat kesepakatan dengan jaringan iklan untuk menempatkan iklan online. Namun, mereka menggunakan bot farm dan server sewaan untuk mensimulasikan pengguna yang mengunjungi situs web versi palsu, seperti New York Times dan New York Daily News.
Iklan itu tak pernah ditampilkan kepada pengguna manusia, tetapi Zhukov bisa meraup $7 juta (atau Rp99 miliar) dengan melakukan penipuan lalu lintas palsu—yang kemudian dikenal sebagai “Methbot”, seperti nama jaringan iklan palsu Media Methane.
“Duduk di keyboard komputernya di Bulgaria dan Rusia, Zhukov dengan berani merancang dan melakukan penipuan jutaan dolar terhadap industri periklanan digital, dan memakan korban ribuan perusahaan di seluruh Amerika Serikat,” kata Jaksa AS Breon Peace, dikutip Jumat (12/12).
Sebagai bagian dari rencananya, Zhukov merekrut pemrogram lainnya untuk membantu membangun infrastruktur yang memungkinkan aksi tersebut. Pihak berwenang mengatakan dia menyebut orang-orang yang direkrut sebagai pengembangnya, sementara dirinya sendiri sebagai “raja penipuan.”
Sebelumnya, pada Mei, juri menghukum Zhukov atas konspirasi penipuan dan pencucian uang. Kini hukumannya ditambah menjadi penjara 10 tahun, pun diharuskan membayar denda sebesar $3,8 juta (Rp54 miliar).
(LH)
