Ekbis

Data Perbankan Kian Kinclong, Gubernur BI Percaya Diri

Channel9.id-Jakarta. Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meyakini kinerja industri perbankan akan terus membaik di 2019 ini. Perry mengatakan, peningkatan permintaan kredit sudah terjadi di sektor kredit investasi dan konsumsi. Di sisi lain data ketahanan industri perbankan juga tampak kita meyakinkan.

“Pada triwulan III 2019, pertumbuhan kredit diperkirakan akan meningkat. Ini didorong optimisme kondisi ekonomi yang meningkat dan didukung kondisi politik dan keamanan,” ujar Perry di Jakarta, Jumat (19/7).

Sebelumya rilis BI juga menegaskan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga ditandai oleh kuatnya data rasio perbankan nasional. Ketersediaan likuiditas dan risiko kredit juga terus membaik sehingga mendorong ketahanan perbankan yang baik. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada Mei 2019 yang tetap tinggi yakni 22,3%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net).

Likuiditas perbankan juga terjaga antara lain tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 18,5% pada Mei 2019. Kendati, angka itu sudah menurun dari 20,2% pada April 2019. Fungsi intermediasi tetap memadai mengingat pertumbuhan kredit pada Mei 2019 tercatat 11,1% (yoy), stabil dibandingkan dengan pertumbuhan kredit April 2019.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Mei 2019 sebesar 6,7%, sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan April 2019 sebesar 6,6%. Efisiensi perbankan juga baik tercermin pada rasio biaya operasional dan pendapatan operasional Mei 2019 yang tetap rendah pada level 81,71%.

Sementara itu, kinerja korporasi go public tetap baik ditopang kemampuan membayar yang terjaga. Bank Indonesia menegaskan akan terus melakukan kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit sejalan dengan siklus kredit yang berada di bawah level optimum. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan 2019 berada pada kisaran 10-12% (yoy) dan DPK dalam kisaran 8-10% (yoy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  18