Nasional

Dedi Mulyadi Tanggapi Santai Ultimatum GRIB Jaya: Saya Tak Pernah Dengarkan Ancaman

Channel9.id – Jakarta. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapan soal dirinya yang diultimatum oleh organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mau ambil pusing karena fokus utamanya saat ini adalah bekerja.

“Oh itu, biasalah. Kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera,” kata Dedi di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Ia mengaku tidak takut terhadap ancaman apapun. Ia menegaskan, segala bentuk ancaman tidak akan mengubah caranya bekerja membereskan persoalan yang terjadi di Jabar.

“Saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun,” ungkapnya.

Dedi mengatakan dirinya terbuka terhadap kritik yang membangun demi kemaslahatan warga Jabar. Apalagi saat ini dirinya mempunyai tugas besar sebagai seorang gubernur agar bisa menekan angka pengangguran.

“Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat,” ucapnya.

Sebelumnya Juru Bicara Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Arif Nasution mengultimatum Dedi Mulyadi. Razman mengultimatum Gubernur Jabar agar tidak menstigma negatif ormas Grib Jaya yang bisa memancing gesekan sosial.

“Kang Dedi, kami tidak pernah mengganggu Anda, ormas kami juga tidak pernah menggangu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami. Ini warning agar tidak terjadi kekacauan karena Anda,” kata Razman dalam jumap pers di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (22/4/2025).

Anggota GRIB diduga terlibat aksi kekerasan beberapa hari lalu ketika polisi hendak menangkap pimpinan GRIB di Depok, Jawa Barat. Mereka juga membakar tiga mobil polisi.

Polisi telah menangkap tujuh tersangka dalam kasus tersebut. Dari ketujuh tersangka itu, enam di antaranya merupakan anggota GRIB.

Tiga mobil polisi hangus dibakar sejumlah orang saat hendak menangkap tokoh masyarakat pelaku penganiayaan di Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok, Jumat (18/4/2025) dini hari.

Baca juga: Polda Jabar Siap Usut Ancaman Pembunuhan ke Dedi Mulyadi saat Live Youtube

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  47