Channel9.id-Jakarta. Anak kecil di Palestina tewas di tangan pasukan Israel di kamp pengungsi Aqabet Jaber di Jericho, disaat pendemo Israel yang terus meringsek masuk ke kota Nablus telah menyebabkan konflik semakin memanas, Selasa (11/4).
Mohammad Fayez Balhan, yang masih berusia 15 tahun, mengalami luka tembak di kepala, dada, dan perut.
“Mereka menembaknya di kepala,” ujar bibi Maysoon. “Apa yang akan terjadi kepada Palestina? Apa yang akan terjadi kepada kita?” tambahnya dengan suara ketakutan.
Pasukan Israel dikabarkan sudah beroperasi di kamp pengungsi Aqabat Jabr, Jericho, dan menangkap warga Palestina yang mereka tuduh telah menyerang mereka. Selain itu, dalam tindakan kriminalnya, pasukan Israel berdalih kalau mereka hanya menyerang orang-orang yang sudah menyerang Israel.
Insiden berdarah ini terjadi disaat pasukan Israel sedang melakukan penjagaan terhadap ribuan pendemo Israel yang turun ke jalan menuju pos ilegal di Evyatar untuk menyerukan pemerintah Israel agar segera melegalkan pos tersebut.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan “Demo itu dapat memicu dan memprovokasi warga Palestina, dan merupakan perpanjangan tangan seruan para politikus sayap kanan Israel dan para fasis yang ingin menguatkan keberadaan mereka di tanah Palestina. Selain itu, juga memiliki akibat yang berbahaya di wilayah konflik saat ini,” tulisnya dalam pernyataan resmi.
Demo itu berlangsung dari post militer Zaatara menuju pos Evyatar di Jabal Sabih, kota Bita, selatan Nablus, utara Tepi Barat.
(RAG)