Deretan Aktivitas yang Bikin Kamu Berisiko Terpapar COVID-19
Lifestyle & Sport

Deretan Aktivitas yang Bikin Kamu Berisiko Terpapar COVID-19

Channel9,id-Jakarta. Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia melonjak dengan signifikan di beberapa hari belakangan ini. Bahkan, fasilitas kesehatan di Indonesia diprediksi akan mengalami kolaps dalam beberapa minggu ke depan.

Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Dr Masdaline Pane mengatakan bahwa penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit dan pembatasan mobilitas bukanlah jawaban atas situasi COVID-19 di Indonesia, jika protokol kesehatan tak lagi diutamakan.

Berangkat dari hal itu, masyarakat diimbau untuk membantu menekan jumlah kasus di Indonesia, misalnya dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan membatasi aktivitas yang berisiko tinggi terhadap penularan virus.

Baca juga: Ahli Tak Lagi Sarankan Penggunaan Masker Kain

Nah, bagi Kamu yang belum tahu, ketahuilah aktivitas yang berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19 agar usahamu dalam menjalankan prokes tak sia-sia. Berikut ini aktivitas yang dimaksud, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

1. Makan di restoran
Makan di restoran juga merupakan aktivitas berisiko tinggi karena Kamu di ruangan yang ramai sehingga meningkatkan risiko bertemu dengan carrier. Lebih-lebih jika berformat indoor. Selain itu, tentu saja semua orang melepas masker untuk makan.

2. Gelar pertemuan di dalam ruangan
Menggelar pertemuan dengan siapa pun di dalam ruangan juga sama risikonya. Namun, hal ini bergantung dengan jumlah orang yang berkumpul dan seberapa jauh Kamu mengenal mereka sekaligus tahu mobilitas mereka sebelum pertemuan digelar.

Meski begitu, sebaiknya jangan menggelar pertemuan. Terlebih jika orang-orang yang berkumpul tak menjalankan prokes, seperti menjaga jarak dan memakai masker.

3. Berbelanja
Berbelanja memang aktivitas yang berisiko tinggi penularan COVID-19. Namun, risiko ini bisa dikurangi dengan memilih tempat belanja yang tak ramai. Kamu disarankan untuk berbelanja di hari kerja, guna menghindari kerumunan seperti saat akhir pekan.

4. Pergi ke salon
Meski tampak aman, sebetulnya pergi ke salon juga termasuk aktivitas yang berisiko terhadap penularan COVID-19. Ini karena Kamu dan penata rambut akan berada sangat dekat dengan satu sama lain, saat treatment dilakukan.

Namun, jika tetap ingin ke salon, Kamu bisa memilih salon dengan sirkulasi udara yang baik, seperti dengan ventilasi udara atau pendingin ruangan atau kipas.

5. Pergi ke gym
Jika gym tak membatasi pengunjung dan menaati prokes, pergi ke gym ini bisa menjadi aktivitas berisiko tinggi. Luas tempat juga menjadi hal yang mesti diperhatikan dalam meminilisasi penularan COVID-19.
Adapun hal yang sulit dikontrol di gym ialah orang-orang tak mengenakan masker saat berolahraga, sehingga Kamu bisa saja menghirup banyak droplets dari mereka, yang bisa saja carrier.

6. Hadir ke pesta pernikahan
Sudah ada banyak orang yang berani mengadakan pesta pernikahan. Meski pesta digelar dengan menaati prokes, pesta pernikahan berisiko tinggi terhadap paparan COVID-19. Terlebih jika digelar di ruangan tertutup dan minim sirkulasi udara. Belum lagi, banyaknya tamu yang diundang mempersulit penerapan prokes.

7. Naik pesawat
Naik pesawat terbilang berisiko karena di bandara akan dipenuhi oleh orang-orang dari berbagai daerah atau negara. Orang-orang yang berpapasan denganmu bisa saja carrier atau pembawa virus, karena datang dari wilayah yang berisiko tinggi. Selain itu, sirkulasi udara di dalam pesawat yang terbatas juga akan meningkatkan potensi penularan virus.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

48  +    =  57