Channel9.id-Jakarta. Meta kini meluncurkan sistem baru untuk mendistribusikan iklan di Amerika Serikat (AS). Adapun peluncuran sistem ini merupakan bagian dari kesepakatan Meta dengan Departemen Keadilan AS (DOJ), yang dibuat tahun lalu.
Meta mengumumkan bahwa sistemnya, Variance Reduction System (VRS), memungkinkan “distribusi iklan yang lebih adil” di platform. Sebelumnya, Meta dituding bersikap diskriminatif dalam mendistribusikan iklan perumahan, dengan membiarkan pengiklan mengecualikan kelompok audiens tertentu dari kampanye pemasaran mereka.
Meta sendiri telah membantah tudingan itu. Pada 2016 lalu, ProPublica melaporkan bagaimana pengiklan di Meta (sebelumnya Facebook) bisa mengecualikan kelompok audiens berdasarkan ras.
Masalah muncul ketika Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) menggugat Meta pada 2019. Tahun lalu, DOJ, yang mewakili HUD, mencapai penyelesaian dengan Meta. Meta harus mengembangkan sistem baru untuk “mengatasi perbedaan rasial dan lainnya, yang disebabkan oleh sistem algoritme personalisasi dalam sistem penayangan iklannya.”
Perihal sistem baru untuk distribusi iklan, Meta menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan teknologi “machine learning” yang baru. Tujuannya untuk memastikan bahwa audiens iklan memenuhi syarat dengan lebih akurat.
Setelah iklan dilihat oleh cukup banyak audiens, lanjut Meta, VRS akan mengukur informasi terkait usia, jenis kelamin, dan perkiraan distribusi ras atau etnis. Informasi ini kemudian akan dibandingkan dengan populasi yang sesungguhnya “lebih berhak melihat iklan.” Jika terlalu banyak perbedaan dalam distribusi, sistem akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan iklan untuk mengurangi variasi di antara audiens.
Menurut Meta, VRS tak secara langsung mengakses informasi usia, jenis kelamin, atau ras pengguna. VRS akan mengukur perkiraan ras atau etnis menggunakan alat yang disebut “Bayesian Improved Surname Geocoding”.
DOJ menanggapi perubahan Meta itu, dan mencatat bahwa Meta mesti diawasi hingga 27 Juni 2026. Sebagai bagian dari perjanjian, pihak ketiga akan mengevaluasi apakah VRS baru Meta memenuhi persyaratan sesuai penyelesaian.