Channel9.id-Jakarta. Seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Budi Setiyanto (55) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kediamannya, di Kampung Nyutran RT 0055 RW 17, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis (15/8).
Korban tercatat sebagai pengajar di Fakultas Teknik UGM Yogyakarta itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 11.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Supardi, 47, mengatakan korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali tambang di teras rumahnya. Ia mendatangi kediaman korban setelah mendengar teriakan dari adiknya, Yanti.
“Lagi benerin radio, tiba-tiba mendengar suara orang teriak. Saya cari sumbernya ternyata dari Bu Yanti. Setelah sampai, saya kira korban jatuh atau apa, tahunya seperti itu,” kata Supardi di rumah duka.
Semasa hidup, korban dikenal baik, bersosialisasi, dan kerap memberikan gagasan yang bermanfaat bagi warga sekitar.
“Orangnya baik, kalau arisan sering ngasih ide-ide, karena almarhum dosen juga kan. Tadi pagi saja masih sempat salat subuh bareng di masjid,” kata Supardi.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo menjelaskan, belum diketahui motif korban nekat gantung diri. Namun dari keterangan yang diperoleh, korban depresi atas penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.
“Korban ini seorang dosen (UGM) dan diduga nekat gantung diri karena depresi penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh,” katanya.
“Kalau penyakitnya apa belum tahu karena keluarga masih tertutup. Yang jelas bulan Maret sampai April kemarin korban sudah observasi di Puri Nirmala dan sampai saat ini masih kontrol rutin,” imbuhnya.
Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani mengatakan pihak UGM sangat terkejut dan berduka dengan peristiwa itu. Ia membenarkan bahwa korban masih tercatat sebagai dosen aktif di Kampus UGM. Pihak UGM, lanjut Iva, masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian.
“Jelas kami kaget berduka terhadap kejadian ini, tapi kami menunggu hasil dari pihak berwajib. Kalau sudah ada informasi baru mungkin kita mau memikirkan seperti apa. Sampai saat ini kita menunggu,” kata dia.