Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut, BPOM Tarik Lima Obat Sirup dari Pasaran
Lifestyle & Sport

Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut, BPOM Tarik Lima Obat Sirup dari Pasaran

Channel9.id-Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membeberkan lima obat yang tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), yang melampaui batas aman. Lima obat ini kemudian ditarik dari pasaran.

“BPOM telah melakukan tindak lanjut dengan memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan sirup obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk,” ungkap BPOM, dikutip pada Kamis (20/10).

Baca juga: Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut Ternyata Diproduksi Juga di Indonesia

BPOM mengatakan bahwa penarikan itu mencakup seluruh outlet. Ini termasuk “Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko Obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.”

Sebelumnya, BPOM melakukan uji sampling terhadap 39 batch dari 26 obat sirup. Kemudian didapati bahwa 5 di antaranya tercemar EG dan DEG melewati batas aman.

Menurut BPOM, obat itu berasal dari produsen yang rekam jejak kepatuhannya, terkait mutu obat, terbilang rendah.

Meski begitu, BPOM menekankan belum ada kesimpulan terkait EG dan DEG memicu gagal ginjal akut anak di Indonesia. Sebab di samping itu ada berbagai kemungkinan lain, seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19.

Sebagai informasi, EG dan EDG diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Menkes menduga bahwa konsumsi obat yang tercemar kedua zat tersebut menyebabkan kematian 99 anak, akibat gagal ginjal akut.

Lebih lanjut, dari kasus yang dilaporkan terjadi pada balita. Adapun lima obat sirup temuan BPOM RI meliputi:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

54  +    =  61