Channel9.id-Batu. Akibat diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi selama beberapa hari, banjir bandang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur hingga Kamis (4/11) sore.
Dalam video singkat memperlihatkan kondisi banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat material lumpur, batu, kayu, dan material lainnya ikut terbawa arus banjir.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat banjir terjadi di dua titik sejak pukul 15:15 WIB. Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan korban dan dampak yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut.
“Pada hari Kamis, 4 November 2021 pukul 15.15 WIB telah terjadi banjir di Desa Sumberbrantas RT 2 RW 2, dan Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Dampak masih dalam pendataan,” kata dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Satriyo menyampaikan banjir bandang setinggi satu meter tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur beberapa daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir.
Pada kesempatan ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, hingga malam ini ada dua korban meninggal akibat banjir tersebut.
“Kita tentu berduka, di Batu, saya tadi dapat kabar ada dua yang meninggal. Tentu kita berduka yang mendalam. Semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT, keluarga diberi ketabahan,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis (4/11/21).
Khofifah mengungkapkan, dirinya akan meninjau langsung lokasi banjir bandang di Kota Batu pada malam ini. Menurut Khofifah, BMKG telah memberi warning terkait adanya perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem, salah satunya di Jatim.
“Bahwa BMKG telah memberi warning kepada kita semua, kemungkinan akan terjadi peningkatan intensitas hujan 20-70 persen. Lalu waspada terhadap La Nina, dampaknya ke hidrometeorologi ini bisa banjir, longsor, banjir bandang, puting beliung, cuaca ekstrem,” ungkapnya.