Channel9.id – Jakarta. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril menyatakan ada hikmah di masa pandemi Covid-19, yakni masyarakat mulai melek terhadap teknologi.
Pembelajaran tatap muka kini diganti dengan pembelajaran daring. Menurut Iwan, tentu pembelajaran daring mengharuskan siswa dan orang tua dekat dengan teknologi.
“Ini merupakan contoh dan teladan baik yang menurut saya perlu lebih dibiasakan karena new normal nanti ke depannya,” kata Iwans dikutip dari laman Ditjen GTK Kemendikbud, Sabtu (30/5).
Iwan menegaskan, hikmah dari Covid-19 adalah semakin menurun kecemasan menggunakan teknologi dan masyarakat semakin terbiasa melek teknologi.
“Mudah-mudahan ini bisa membawa harapan baru, terobosan baru bahwa belajar itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang lebih mudah,” katanya lagi.
Lebih jauh, webinar juga bisa mengumpulkan banyak orang dari Sabang sampai Merauke dengan cara yang mudah dan sederhana.
Tak hanya itu saja, cara ini sangat efektif dan efisien. tapi tetap tidak mengurangi kebermaknaan belajar atau bersilaturahmi.
Iwan sendiri memandang profesi guru sebagai hal yang mulia. Ia ingin guru terus menerus belajar supaya tetap sesuai dengan tantangan zaman.
“Kalau saya ditanya oleh anak saya atau keluarga yang lain, bapak atau ayah kerjanya apa? Saya selalu menjawab saya seorang guru,” ujarnya.
Iwan mengaku, hal itu karena memang dari awal dirinya berkarier dan memilih untuk jadi guru, kemudian memiliki peran yang macam-macam.
“Itu merupakan bagian dari perjalanan saya untuk belajar bagaimana memahami profesi guru, bagaimana menjadi seorang guru yang baik, yang memang ternyata sangat tidak mudah, sangat kompleks, dan perlu untuk terus menerus belajar,” katanya.
(Hendrik)
