Channel9.id – Jakarta. Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku hingga saat ini tak ada ajakan kepada dirinya untuk menjadi cawapres dari partai politik.
Hingga kini, Nasaruddin Umar menegaskan dirinya masih akan menjalani kehidupan sebagai pengurus masjid Istiqlal sebagaimana mestinya.
“Pokoknya sampai hari ini nggak ada (ajakan sebagai Cawapres). Jadi saya pikir saya akan tetap mempertahankan jadi diri saya kepribadian saya seperti apa adanya sekarang ya,” kata Nasaruddin di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Nasaruddin menuturkan kalau dirinya tak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang tokoh yang penuh kepopuleran. Justru, lanjutnya, dengan karya yang ada saat ini sudah cukup membuatnya bahagia.
“Soal itu (Cawapres) jujur ya, saya bekerja untuk umat tidak pernah sedikitpun terlintas niat untuk menjadi apa, menikmati hasil karya saya dianut oleh bangsa kalau itu positif saya sudah cukup,” ungkapnya.
Terkait dengan kabar dirinya disebut-sebut PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Nasaruddin mengatakan hubungan baik dilakukan oleh semua partai kepada dirinya. Bahkan ia mengatakam beberapa acara partai politik yang telah dihadirinya.
“Ya kita, saya diundang halal bihalal oleh teman-teman kita di NasDem, saya juga diundang ke Golkar saya diundang, semua partai politik pernah undang saya. Karena semua pimpinannya sahabat saya kan,” kata Nasaruddin.
Di pihak lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani mengungkapkan berbagai nama sudah masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Beberapa nama yang ditanyakan wartawan yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Puan yang juga sebagai ketua tim pemenangan Ganjar mengatakan, nama bacawapres itu akan menjadi kejutan nantinya.
“Iya (Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar) masuk semua dalam radar PDI Perjuangan. (Sandiaga Uno) oke. (Mahfud Md) Bisa saja,” kata Puan di Gedung Harsa, Sukabumi, Minggu (21/5/2023), dikutip dari detikcom.
Baca juga: Nasaruddin Umar: Politik Identitas Akan Berkurang di Pemilu 2024