Ditakuti Meski Banyak Manfaatnya, PMI Hingga IKA UNJ Dorong Edukasi Seputar Donor Darah
Nasional

Ditakuti Meski Banyak Manfaatnya, PMI Hingga IKA UNJ Dorong Edukasi Seputar Donor Darah

Channel9.id-Jakarta. Melakukan donor darah adalah hal yang menakutkan bagi sejumlah orang. Selain was-was karena efeknya, ada juga yang takut jarum suntik. Melihat hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) membeberkan berbagai manfaat yang didapat bila rutin donor darah. Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) pun turut menekankan pentingnya edukasi seputar donor darah.

Ketua Pengurus PMI Jakarta Timur, Krisdianto, mengatakan bahwa donor darah bermanfaat bagi si pendonor dan penerima donor. “Bagi pendonor, mereka akan tahu bahwa dirinya sehat karena hanya orang yang sehat yang boleh donor darah. Dampaknya juga bisa baik bagi tubuh bagi si pendonor, se-sel darah bisa regenerasi,” jelas Krisdianto, di acara talkshow donor darah dengan tema “Muda, Kreatif, Inovatif, dan Peduli” di Aula Brigjen Latif Hendraningrat, Kampus A UNJ, Senin (20/3).

“Bagi penerima donor, nyawa mereka akan terselamatkan bila menerima donor. Misalnya, untuk prosesi melahirkan dengan metode sesar. Ibu membutuhkan donor darah. Bisa juga membantu korban kecelakaan yang kekurangan darah, dan lain sebagainya,” terang dia.

“Selain itu, donor darah juga merupakan salah satu bentuk ibadah,” imbuh Krisdianto.

Di kesempatan yang sama, CEO & Founder Kharisma Edu Kartika Kharismawaty mengajak anak muda agar berani untuk melakukan donor darah. Di ranah pendidikan sendiri, anak muda bisa diedukasi dengan narasi bahwa mereka “bisa berkontibusi kepada masyarakat dengan melakukan donor darah dan mendapatkan manfaatnya, termasuk bagi kesehatan pribadi.”

Meski begitu, menurut Wakil Ketua Umum IKA UNJ Uswadin, tak bisa dipungkiri bahwa ada ketakuan terhadap prosesi donor darah—salah satunya jarum suntik. Harapannya, melakukan edukasi seputar donor darah, bisa meningkatkan kesadaran terhadap dampak positif kegiatan tersebut.

“Secara umum memang ada ketakutan terhadap donor darah. Namun perlu ditekankan melalui edukasi bahwa ini berdampak positif, termasuk bagi pendonor, penerima donor, dan lainnya,” ujarnya. “Semoga dengan berdonor, kita semakin sehat.”

Untuk diketahui, pada Senin, 20 Maret 2023 ini, UNJ menjadi tuan rumah kegiatan donor darah. Donor darah dimulai pada 08.00 WIB, yang kemudian disusul oleh talkshow. Talkshow ini dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebagai informasi, kegiatan donor darah itu digelar atas dukungan Ikatan Alumni UNJ, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Jakarta Timur, dan PMI.

Baca juga: UNJ Gelar Kegiatan Donor Darah, Dorong Anak Muda Berkontribusi Kepada Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  73  =  82