Ekbis

Ditutup Melemah, IHSG Berakhir di Level 6.052,54

Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sesi II, Senin (19/04). Indeks koreksi 0,55 persen atau 33,72 poin menjadi 6.052,54.

Tercatat sembilan indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Pelemahan dipimpin sektor industri dasar yang merosot hingga -2,32%, disusul sektor manufaktur yang  tergerus -1,06%. Kemudian sektor perdagangan yang terpangkas -0,97%, dan sektor aneka industri yang turun -0,8%.

Sementara itu, sektor properti menjadi satu-satunya sektor positif dengan apresiasi 0,76%.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 452,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 29,4 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 21,6 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 126,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 66,4 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 58,7 miliar.

Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKT) menjadi top losers LQ45 dengan turun 6,05%. Di urutan kedua PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM) melorot 6,02% dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang melemah 3,91%.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjadi top gainers LQ45 dengan memimpin kenaikan sebesar 5,66%. Di urutan kedua PT Bumi Serpong Damai Tbk (BDSE) yang naik 4,82% dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 4,43%.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

46  +    =  52