Channel9.id, Jakarta – Kalangan keluarga pasien kelainan jantung protes dengan dimutasinya dokter subspesialis anak konsultan kardiologi Piprim Basarah Yanuarso dari Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke RS Fatmawati Jakarta.
Dalam surat terbukanya yang dikutip laman Instagram Yayasan Keluarga Kelainan Jantung Bawaan (Yayasan KKJB), Jumat (2/5/2025), mereka menyayangkan dimutasinya dr. Piprim.
“Baru-baru ini, salah satu dokter jantung anak, dr. Piprim dimutasi oleh pemerintah. Di atas kertas, ini mungkin hanya bagian dari rotasi rutin. Tapi bagi kami, ini seperti mencabut satu-satunya harapan yang tersisa bagi anak-anak kelainan jantung bawaan,” tulis pernyataan KKJB.
Mereka menambahkan alasan menolak dimutasinya dokter dr. Piprim dikhawatirkan akan mengurangi pelayanan terhadap pasien jantung anak, lantaran langkanya dokter spesialis di bidang tersebut.
“Tahukah kalian, dokter jantung anak sangat langka di negeri ini?…maka ketika satu dari mereka dipindahkan dari tempat yang sangat membutuhkannya, yang hilang buka cuma tenaga kerja, tapi peluang hidup anak-anak yang lemah dan nyaris tak bersuara,” lanjut pernyataan tersebut.
Surat terbuka KKJB pun dibanjiri kolom komentar yang mengaku sebagai orang tua pasien jantung anak. Misalnya akun @yant***, “semoga pemerintah mendengar jeritan hati kecil kami, orang tua yang berjuang untuk kesembuhan anak-anaknya. Dr. Piprim sangat dibutuhkan anak-anak kami, mengingat saat ini untuk kontrol aja memerlukan waktu begitu lama hanya untuk menunggu jadwal ke rumah sakit paling 2-3 kali tapi menunggunya bisa 3 minggu. Memberatkan sekali bagi kami yang dari luar Jakarta,” tulisnya.
“dr. Piprim sangat berjasa buat kami, pahlawan untuk anak2 KJB. Perjuangan anak kelainan jantung sangat sulit. Untuk sekadar control saja kita harus berbulan-bulan antrinya. Apalagi peraturan BPJS semakin mempersulit kami,” tulis netizen lainnya dengan akun @…bilqis.
Sebelumnya, dr Piprim merespons perihal mutasi yang dinilai mendadak itu. Dia menambahkan, mutasi tidak boleh mendadak tanpa pemberitahuan atau klarifikasi ke pegawai.
“Dalam kasus saya, tidak ada pemberitahuan resmi, tidak ada dialog, tidak ada klarifikasi atau persetujuan dari saya. Bahkan, saya mengetahui mutasi dari teman, bukan dari jalur resmi. Jadi, saya kira ini ada pelanggaran prosedur mutasi.”
Dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE MenPAN-RB) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Mutasi Kepegawaian, disebutkan pula bahwa mutasi harus disertai alasan tertulis yang resmi. Ada prosedur administratif, ada pemberitahuan, klarifikasi jabatan, dan penilaian kebutuhan organisasi.
“Mutasi yang mendadak tanpa dikomunikasikan bertentangan dengan prinsip manajemen ASN. Dalam kasus saya, tidak ada alasan mutasi yang dikomunikasikan, tidak ada pemberitahuan transparan sebelumnya,” jelas Piprim yang juga Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Kata Kemenkes soal Mutasi Dokter Piprim
Terkait mutasi Piprim, Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes memberi penjelasan. Kemenkes mengatakan bahwa ada kebutuhan mendesak di RS Fatmawati.
“Rotasi yang dilakukan terhadap dr. Piprim adalah hal yang biasa dalam organisasi. Selain beliau ada 12 dokter lainnya dari spesialis yang berbeda yang turut dirotasi untuk pengembangan RS Kemenkes,” mengutip keterangan resmi yang disampaikan pada wartawan pada Selasa, 29 April 2025.
Keterangan itu juga menyatakan, pemindahan Piprim bertujuan memenuhi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF), yang saat ini hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera memasuki masa pensiun.