Channel9.id – Jakarta. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Kenaikan kasus tersebut disebabkan masa libur panjang dan pelanggaran protokol kesehatan seperti kerumunan massa, terutama di daerah Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Slipi, Tebet Timur, serta Megamendung, Kabupaten Bogor.
Sejumlah daerah tersebut, diketahui telah terjadi kegiatan kerumunan dari acara yang dihadiri Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
“Sejumlah kasus yang ikut menambah terjadinya kasus selama libur panjang adalah kegiatan-kegiatan kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah,” ujar Doni Monardo dalam keterangan pers, Senin (23/11).
“Bahkan di ibu kota negara mencapai kasus yang relatif lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Dua hari lalu mencapai 1.579 dan kemarin 1.300-an,” lanjutnya.
Dia pun meminta supaya seluruh masyarakat yang ikut dalam kegiatan kerumunan tersebut secara sukarela memeriksakan diri atau melakukan tes swab yang disiapkan pemerintah daerah. Terlebih, pemeriksaan itu diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan terpapar atau tidak,” kata Doni.
Jika dari hasil pemeriksaan tes swab kemudian diketahui positif Covid-19, maka nantinya diminta mengikuti prosedur kesehatan yakni dengan melakukan isolasi mandiri secara personal maupun ke fasilitas isolasi yang telah disiapkan pemerintah.
“Langkah ini sebagai upaya menjaga atau melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, terdapat kabar baik dari penanganan Covid-19 di Indonesia. Menurut Doni, selisih kasus aktif Covid-19 di Indonesia dengan global sudah mencapai 15,65 persen.
“Terjadi selisih 15,65 persen kasus aktif Indonesia dengan dunia. Kasus aktif kita 12,78 persen, dan kasus aktif dunia 28,43 persen. Di sejumlah negara terjadi kenaikan kasus sangat tinggi,” ujarnya.
“Demikian juga kesembuhan selisihnya sudah mencapai 14,83 persen, selisih yang sangat tinggi. Negara kita 84,03 persen dan kesembuhan global 69,20 persen,” lanjut Doni.
(HY)