Hot Topic

Dosen UNJ Harap Vaksin Covid-19 Tidak Dijadikan Alat Politik

Channel9.id – Jakarta. MUI telah memberikan fatwa bahwa Vaksin Sinovac aman dan halal untuk digunakan. Menyusul hal itu, BPOM sudah memberikan izin edar untuk Vaksin Covid-19.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ Andy Hadiyanto menyatakan, vaksin Covid-19 itu tidak boleh digunakan sebagai alat politik untuk menyerang siapa pun termasuk pemerintah. Jangan sampai ada penggiringan opini untuk memenuhi ambisi politik sebab hal ini menyangkut nyawa manusia.

“Vaksin yang sudah halal statusnya ini harapannya tidak terus digoreng menjadi alat politik,” kata Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini, Selasa 12 Januari 2021.

Menurutnya, masyarakat sudah seharusnya ikut mensosialisasikan manfaat vaksin bagi kesehatan. Terlebih, belum ada obat khusus untuk mengendalikan Covid-19 di dunia.

“Kehadiran vaksin ini secara psikologis diharapkan kembali memunculkan rasa aman dan menghilangkan trauma bagi masyarakat untuk secara bertahap dapat kembali hidup normal,” katanya.

Andy pun berharap tidak ada sebagian masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 tanpa alasan yang mendasar. Selain itu, Andy meminta pemerintah supaya vaksinasi terus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Paling penting proses pendistribusian vaksin kepada pihak-pihak yang membutuhkan bisa tepat sasaran, dengan mempertimbangkan kelompok masyarakat yang rentan terlebih dahulu,” ujarnya.

Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan sebelum dan setelah didistribusikannya vaksin, mengingat sebaran vaksin belum merata diterima oleh seluruh masyarakat.

“Sambil menunggu itu mari kita jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan 3M,” pungkasnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22  +    =  25