Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman memuji langkah cepat Polri membebaskan 34 Warga Negara Indonesia (WNI), korban perusahaan online scam di Poipet, Kamboja hanya dalam hitungan hari.
Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang langsung memerintahkan jajarannya menyelidiki kasus penyekapan itu patut diapresiasi. Polri memaksimalkan kerja sama dengan Kepolisian Kamboja.
“Langkah Polri ikut melakukan upaya pembebasan 34 WNI yang disandera di Paipet Kamboja benar-benar luar biasa,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu 11 Desember 2022.
Kapolri, kata Habiburokhhman, melakukan gerak cepat setelah mendapat laporan soal penyekapan tersebut.
“Saya lihat Pak Kapolri dan jajarannya aktif berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja begitu mendengar adanya penyekapan. Dan hanya dalam hitungan hari para sanera berhasil diselamatkan,” lanjut dia.
Waketum Gerindra itu lantas memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jenderal Sigit dan jajarannya.
“Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolri dan institusi Polri karena telah membuktikan negara hadir membantu rakyatnnya walau sedang di luar negeri,” ujar dia.
Sebelumnnya, Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menyebut Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan timnya untuk menjemput 34 WNI tersebut.
“Benar, kami sudah berkomunikasi dengan Dubes saat ini penanganannya sudah dilaksanakan dengan baik oleh KBRI di Kamboja dan atas petunjuk Bapak Kapolri, mengirimkan tim NCB Interpol dengan Dirkrimum Sulut dan penyidik untuk laksanakan penyelidikan,” ujar Krishna Murti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 34 WNI asal Manado itu diselamatkan di salah satu gedung di Poipet, Kamboja. Kepolisian Kamboja mendatangi lokasi dan membebaskan para WNI tersebut.
Tim Polri dipimpin Sekretaris NCB Interpol Polri Brigjen Amur Chandra akan bertolak ke Kamboja untuk mengawal proses pemulangan para WNI tersebut.
“Besok pagi akan dibawa ke kantor Imigrasi Siem Reap, Kamboja, untuk pendataan legalitas dokumen,” katanya.
HY