Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi V DPR Sumail Abdullah mendesak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera melakukan evaluasi dan audit industri penerbangan nasional.
Permintaan itu berkaitan dengan insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu. Menurut Sumail, kecelakaan maskapai penerbangan di Tanah Air, hampir terjadi setiap tahunnya.
“Kita berharap tentunya tidak ada lagi kecelakaan dan musibah lain lagi. Sejak 2004, saya ikuti hampir setiap tahun ada kecelakaan pesawat,” kata Sumail, Selasa 26 Januari 2021.
Sumail juga meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub segera mengambil tindakan evaluasi untuk menilai kinerja industri penerbangan. Hal itu sekaligus untuk memperbaiki citra industri penerbangan Indonesia di mata dunia.
Untuk diketahui, Komisi V DPR akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Menteri Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Sriwijaya Air serta AirNav Indonesia.
Rencananya pertemuan dilaksanakan pada 3 Februari 2021 mendatang. Pertemuan itu sambil menunggu ditemukannya kotak hitam (black box) berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Namun, sekalipun CVR belum ditemukan, pertemuan tetap dilakukan.
HY