Politik

DPR Dukung PPKM Diperpanjang, Tapi Ada Beberapa Catatan

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level untuk periode 3-9 Agustus. Sejumlah Anggota DPR RI mendukung kebijakan tersebut. Meski begitu, mereka tetap menyoroti kasus kematian terkait Covid-19 yang tak juga menurun di saat PPKM level 4 diberlakukan di sejumlah wilayah.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melki Laka Lena menilai kebijakan PPKM Level 4 bisa menekan kasus harian hingga kasus aktif. Namun, tak demikian dengan kasus kematian.

“Satu aspek lagi yaitu aspek kematian juga masih belum begitu turun signifikan atau belum membaik seperti yang diharapkan,” kata dia, Selasa, 3 Agustus 2021.

Melki mendorong pemerintah memastikan ketersediaan obat, alat kesehatan, oksigen, serta menjamin fasilitas kesehatan dapat segera menangani pasien positif.

“[Penurunan] angka kematian masih harus dikejar, sehingga memperkuat fasilitas kesehatan, menambah tenaga kesehatan, kebutuhan obat, alat-alat kesehatan menjadi penting untuk bisa menekan angka kematian yang masih belum bisa dikendalikan ini,” ujar politikus Partai Golkar itu.

Senada, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan penurunan kasus kematian terkait Covid-19 bergerak lambat.

Baca juga: Naik Lagi, Kasus Covid-19 Bertambah 33.900 

“Itu evaluasi pemerintah. Namun perlu dicatat, bahwa perubahan tersebut masih sangat lambat. Jumlahnya pun belum terlalu signifikan,” kata dia, kepada wartawan, Selasa, 3 Agustus.

Saleh mendesak pemerintah menyiapkan ruang inap, alat kesehatan, obat-obatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan penunjang dengan baik.

“Jangan lagi ada cerita kelangkaan obat. Obat harus tersedia dan dapat dijangkau. Produksi dan distribusi oksigen ke rumah-rumah sakit harus diutamakan. Harus dipastikan juga ketersediaan oksigen dan alat-alat kesehatan lainnya,” katanya.

Sementara, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kewaspadaan dan upaya-upaya pencegahan Covid-19 tak mengendur meski angka kasus Covid-19 melandai.

“Jangan lengah karena melihat angka-angka kasus yang mulai melandai,” ujar Puan kepada wartawan, Selasa, 3 Agustus 2021.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus kematian didominasi oleh pihak yang belum mendapat vaksinasi.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =