Politik

DPR Minta Kebijakan PPKM Berbeda Dengan Sebelumnya

Channel9.id-Jakarta. Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat harus mempunyai definisi yang jelas dan berbeda dari sebelumnya.

“Kalau sama dengan PPKM sebelumnya, ya hasilnya pun akan sama juga,” ujar Saleh, Rabu, 30 Juni 2021.

Menurutnya, kebijakan PPKM darurat harus dipastikan dapat menurunkan penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Jika tidak ada definisi yang jelas terkait PPKM darurat, kebingungan baru akan dirasakan masyarakat dalam penerapannya nanti.

“Karena tidak berhasil itu, lalu dibuat lagi kebijakan baru. Kalau baru, ya harus ada aspek yang benar-benar membedakannya dengan kebijakan sebelumnya,” ujar Saleh.

Baca juga: Luhut Panjaitan Jadi Koordinator PPKM Darurat di Jawa dan Bali 

Ia tak tahu alasan pemerintah tak melakukan kebijakan atau menggunakan istilah lockdown. Sebab kondisi di lapangan, banyak rumah sakit sudah terisi penuh, tetapi jumlah pasien terus bertambah.

“Tantangannya kan semakin sulit, orang yang terpapar semakin banyak, rumah sakit semakin penuh. Tenaga-tenaga medis semakin kewalahan, semua itu perlu dihadapi dengan kebijakan yang benar-benar komprehensif,” ujar Saleh.

Kendati demikian, ia mendorong pemerintah untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan dalam menghadapi berbagai persoalan Covid-19. Beberapa di antaranya, seperti ketersedian ruang perawatan bagi yang terpapar, tenaga medis, dan vaksinasi.

“Jangan lupa, protokol kesehatan harus diimplementasikan lebih ketat dan tegas. Prokes ini adalah salah satu kunci dalam menghadapi Covid,” ujar ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR itu.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

49  +    =  56