Politik

DPR Minta Pemerintah Hentikan Operasional KRL Usai 3 Penumpangnya Positif Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Sebanyak tiga orang penumpang KRL Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) usai menjalani test swab massal beberapa hari lalu.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi V DPR, Syarif Abdullah Alkadrie berharap pemerintah bisa menghentikan sementara operasional KRL selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek.

“Seharusnya pemerintah juga tanggap supaya ini hentikan (operasional) KRL,” ujar Syarif, Senin (4/5).

Syarif mengakui, penutupan sementara KRL sudah menjadi pembahasan sejak beberapa bulan lalu usai pemerintah mengambil sikap penerapan PSBB.

Ia menyatakan, jika KRL tetap beroperasi dan di dalam gerbong tetap ada keramaian, maka jelas tidak sejalan dengan aturan physical distancing yang sudah diterapkan pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid-19.

“Ya, saya kira masalah ini kita sudah bahas berbulan-bulan ya, sehingga kalau kita mau menerapkan PSBB KRL pun enggak bisa operasi. Di situ tidak akan terjadi physical distancing karena itu tetap berdesak-desakan,” tuturnya.

“Karena sikap pemerintah sendiri kan yang membuat protokol physical distancing itu karena sesuai dengan arahan dari orang yang ahli kesehatan. Sampai masjid dan rumah ibadah ditutup untuk supaya tidak terjadi interaksi seharusnya hal-hal yang kerumunan ini harus dihentikan dan konsekuensi seperti itu,” tuturnya.

Lebih jauh, Syarif mengimbau kepada pemerintah bila ingin permasalahan Covid-19 segera tuntas, maka harus konsisten menjalankan keputusan yang sudah dikeluarkan.

“Jadi saya cuma bisa mengimbau saja kalau kita ingin cepat keluar dari persoalan ini ya tentu kita harus patuh terhadap apa yang menjadi keputusan pemerintah dan pemerintah jangan juga melanggar keputusan itu, supaya masyarakat juga menjadi contoh bahwa untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya.

(virdika rizky utama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  14  =  19