Channel9.id-Afganistan. Pada hari Rabu (2/6/2021) otoritas keamanan Afghanistan melaporkan ada sebuah ledakan bom di dua bis yang menewaskan 12 orang. Ledakan itu terjadi di ibukota Afghanistan, Kabul.
Kedua ledakan tersebut terjadi pada Selasa sore di daerah barat kota Kabul yang merupakan rumah bagi warga-warga Syiah di Afghanistan. Komunitas tersebut dulunya merupakan target dari negara-negara Islam.
Ferdaws Faramarz, juru bicara kepolisian Kabul mengatakan kalau kedua bis itu sedang membawa penumpang saat bom itu meledak dan menewaskan 12 orang serta melukai 10 orang lainnya.
“Kepolisian Kabul saat ini sedang melakukan investigasi,” ujarnya.
Bom pinggir jalan, sebuah bom yang menempel dibawah kendaraan, dan juga serangan-serangan lainnya sudah menargetkan anggota pasukan keamanan, hakim, pejabat pemerintah, aktivis dan juga para jurnalis beberapa bulan terakhir ini di Afghanistan.
Sampai saat ini masih belum ada kelompok yang mengklaim kalau merekalah yang melakukan kedua serangan tersebut.
Pemerintah Afghanistan biasanya menuduh kelompok Taliban atas segala serangan yang terjadi disana, namun kelompok tersebut membantah kalau merekalah yang melakukannya.
Tindak kekerasan di Afghanistan meningkat setelah Amerika mengumumkan rencananya untuk menarik kembali pasukannya dari Afghanistan dari bulan Mei sampai 11 September.
Peristawa ledakan bom di hari Selasa itu terjadi setelah tiga minggu sebelumnya terjadi serangan bom diluar sebuah sekolah di daerah yang sama. Pada serangan di sekolah tersebut, pemerintah mencatat kalau ledakan tersebut merenggut 68 nyawa yang kebanyakan adalah siswi di sekolah tersebut, namun tak lama angkanya naik menjadi 80.
Hampir 1,800 warga Afghanistan telah menjadi korban – meninggal ataupun terluka – karena konflik antara pemerintah dengan kelompok Taliban di tiga bulan pertama tahun ini.
(RAG)
