Channel9.id-Spanyol. Dua jurnalis spanyol dan direktur yayasan margasatwa dari Irlandia tewas dalam kejadian penyerangan di daerah timur Burkina Faso, menurut laporan dari pemerintah Spanyol dan pejabat Burkinabe.
Pemerintah Burkina Faso telah mengkonfirmasi pada Selasa (27/4/2021) malam bahwa tiga orang luar telah meninggal dalam kejadian penyergapan itu. Mereka sedang melakukan patroli anti perburuan liar.
“Berita terburuk itu benar adanya,” cuit Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez di akun Twitternya pada hari Selasa. Menurut cuitnya, dua jurnalis itu bernama David Beriain dan Roberto Fraile.
Cuitnya berbunyi: “Berita terburuk itu benar adanya. Saya turut berduka cita dan semoga keluarga dan teman-teman David Beriaian dan Roberto Fraile atas meninggalnya mereka di Burkina Faso. Dan penghargaan kami untuk mereka yang melakukan jurnalisme yang berani dan esensial dari zona konflik,” cuitnya.
Dua jurnalis itu sedang bekerja untuk proyek dokumentasi soal bagaimana otoritas Burkina Faso mengatasi perburuan liar dan juga akan mendokumentasikan bagaimana kehidupan orang-orang di taman margasatwa itu, ucap Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya kepada para wartawan.
“Daerah tersebut adalah daerah berbahaya dimana para teroris dan bandit biasanya beroperasi,” tambahnya.
Korban lainnya yaitu seorang direktur dari Irlandia bernama Rory Young. Ia merupakan direktur dari Chengeta Wildlife Foundation.
Pemerintah Irlandia sebelumnya mengatakan kalau mereka sudah mengetahui mengenai laporan tersebut dan saat ini sedang berhubungan erat dengan partner internasional mengenai situasi tersebut.
Christopher Deloire, sekretaris jenderal Reporters Without Borders, di Twitter mengatakan kalau pengawas dewan press telah mendapatkan laporan dari pejabat Burkina Faso bahwa tiga jurnalis, dua diantaranya berkebangsaan Spanyol yang sedang melakukan proyek dokumentasi terbunuh dalam kejadian serang di daerah timur Afrika Barat.
(RAG)
