Nasional

Dukung PON XX, Kapolri Minta Capaian Vaksinasi di Papua Ditingkatkan

Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2-15 Oktober 2021.

Listyo menyatakan, pemerintah menyetujui PON XX Papua dihadiri penonton dengan kapasitas 25 persen dan sudah divaksinasi dosis kedua.

Untuk itu, kata Listyo, percepatan vaksinasi dosis kedua perlu dilakukan guna mencegah transmisi atau penularan Covid-19 saat laga PON XX Papua dilaksanakan.

“Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan menonton menjadi suporter wajib vaksin dua kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan,” kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis 30 September 2021.

Dalam tugas kerja di Papua, Listyo mendapatkan laporan dari jajaranya yang bertugas di wilayah yang menjadi arena penyelenggaraan PON XX Papua, yakni di Mimika, Keerom dan Jayapura.

Baca juga: PON XX, DKI Jakarta Gusur Dominasi Papua

Dari laporan tersebut, Listyo meminta agar target capaian vaksinasi di arena PON XX Papua di Mimika ditingkatkan minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.

Sedangkan di Keerom, Listyo mendapatkan data bahwa sudah 70 persen masyarakat sudah divaksin. Hal ini diapresiasi dan meminta jajaran memastikan agar masyarakat yang akan menonton pertandingan PON XX Papua sudah divaksin dosis kedua.

“Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,” kata Listyo.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi di Jayapura, Listyo menilai perlu strategi khusus agar mempercepat vaksinasi di ibu kota Papua tersebut.

“Dari laporan tim yang ada memang perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan,” katanya.

Jenderal bintang empat itu juga memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON XX Papua secara langsung di arena.

Selain memberikan pemahaman, jajaran TNI-Polri juga membuka gerai-gerai vaksin di lokasi arena pertandingan agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik, sehingga bisa memenuhi syarat menonton pertandingan secara langsung.

“Pemahaman ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin dua kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan Covid-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menonton cabang olahraga favorit di PON.

Selain bisa menonton pertandingan secara langsung, Kapolri menyebut vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan Covid-19.

“Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap memakai masker,” katanya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  74  =  75