Channel9.id – Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan, ada peluang merevisi aturan keran ekspor benih lobster meski aturan sudah diputuskan.
“Keputusan kami bukan kitab suci, bisa diubah dan direvisi,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (16/7).
Menurutnya, segala kebijakan yang diambil tersebut bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, saat menjabat di kursi pimpinan Komisi VI DPR RI dulu, dirinya kerap mendengar keluhan dari para pelaku usaha benur lobster.
“Yang jelas apa yang kami lakukan bukan atas dasar ingin berbeda dari kebijakan yang dulu,” katanya.
Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran ekspor benih lobster memiliki dasar yang terukur. Dari pengalamannya selama menjadi anggota DPR, Edhy ingin menjembatani komunikasi yang buntu dari masyarakat nelayan.
Sehingga kebijakan ekspor benur lobster baru dapat direalisasikan saat menjabat sebagai menteri.
“Kami baru bisa ketika dapat tugas dari Pak Presiden. Dan ini tugas dari Pak Presiden untuk menyelesaikan komunikasi yang buntu dari masyarakat nelayan,” ungkapnya.
Edhy menyadari, kebijakan tersebut akan menuai berbagai kritik dari berbagai kalangan dan masyarakat. Namun, dirinya optimistis kebijakan yang telah diputuskan tersebut merupakan hal yang tepat.
(HY)