Channel9.id-Jakarta. Tak seperti biasanya, hari ini Kamu jadi mudah lapar dan lebih banyak menyambar makanan meski di luar jam makan. Nah, coba ingat-ingat lagi, apakah Kamu sudah sarapan? Jika belum, bisa jadi perubahan tingkahmu ini—yakni mudah lapar, terjadi karena Kamu belum sarapan.
Bahkan, bukan cuma jadi mudah lapar, melewatkan sarapan juga akan membawa dampak lain bagi kesehatan tubuh, lo. Nah, memangnya apa saja yang bisa terjadi karenanya? Mari simak pembahasan berikut ini.
1. Mudah lapar
Sudah disebutkan sebelumnya, tak sarapan membikin perut mudah lapar.
Saat tak sarapan, tubuh akan membakar energi yang tersimpan di otot. Selain membuat lesu, perut juga akan mengirim sinyal ke otak bahwa perut butuh diisi. Namun, di saat waktu makan tiba, Kamu jadi cenderung memilih makanan tinggi lemak dan gula, untuk menggantikan energi yang terbuang dari otot. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, berat badanmu malah naik.
2. Berat badan turun, tapi lemas
Menurut penelitian, tak sarapan bisa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kcal per hari. Hal ini juga akan berdampak pada penurunan berat badan. Namun demikian, hilangnya berat bdan ini bukan berasal dari pembakaran timbunan lemak, melainkan dari otot.
Saat perut tak mencerna makan dalam waktu lama, tubuh akan beralih untuk menyimpan kalori sebanyak mungkin. Sebagai gantinya, tubuh akan membakar glukosa yang disimpan dalam otot. Hal ini memungkinkan otot-otot jadi melemah. Nah, inilah yang membuatmu lelah dan lesu sepanjang menjalani aktivitas di pagi hari akibat melewatkan sarapan.
3. Rentan stres
Selain itu, hormon stres bisa meningkat, lo! Hormon stres kortisol sedang dalam kadar yang tinggi pada pukul 7 pagi. Hormon ini juga berperan mengolah gula dan lemak untuk dijadikan energi. Sementara itu, jika Kamu tak sarapan, kadar kortisol tak menjalankan peran tersebut dan cenderung meningkat sehingga Kamu jadi rentan stres. Nah, untuk menyeimbangkan hormon, Kamu sebaiknya jangan lewatkan sarapan.
4. Mudah lupa
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tak sarapan pagi membuat seseorang lelah, sulit berkonsentrasi, hingga sulit menerima stimulasi kognitif. Selain itu, minimnya zat besi, yodium, dan protein karena tak sarapan berkaitan nilai IQ yang lebih rendah. Adapun kondisi ini bisa memperlambat kecepatan belajar, gangguan memori, hingga mudah terdisraksi.
5. Bakar kalori lebih banyak saat olahraga, tapi…
Olahraga di pagi hari saat perut kosong bis membakar 20% lemak lebih banyak, menurut studi.Namun, perlu dicatat, efek ini bergantung pada pola makan sehari-hari. Proses pembakaran lemak saat perut kosong di pagi hari bisa terjadi kalau tubuh sudah mendapat asupan nutrisi yang cukup pada hari malam sebelumnya.
Di lain sisi, berolahraga tanpa sarapan pagi bisa menimbulkan efek samping, seperti sulit fokus dan pusing. Hal ini mengingat kadar gula rendah cenderung rendah, demikian kadar insulin dan glikogen menjadi turun.
Itu dia efek melewatkan sarapan. Jadi, memang sebaiknya tak melewatkan sarapan—terutama saat merasa lapar. Kamu disarankan memilih menu yang kaya akan protein untuk membantu mengisi energi.
Namun, jika tak merasa lapar, paling tidak, isilah perut dengan makanan ringan seperti buah atau smoothie. Hasrat ingin makan atau tidak biasanya dipengaruhi oleh pilihan makanan pada malam sebelumnya. Nah, supaya Kamu berhasrat untuk sarapan, cobalah kurangi porsi makan malam dan perhatikan pula asupannya.
(LH)