Channel9.id – Jakarta. Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh pada kuartal I-2024 tumbuh 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut capaian ini adalah pertumbuhan ekonomi kuartal I tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Ini merupakan pertumbuhan triwulan I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai dengan 2024,” ujar Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Ia menjelaskan, konsumsi rumah tangga dan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menjadi penopang utama pertumbuhan pada kuartal ini. Menurutnya, hal ini didorong oleh momen Lebaran dan Pemilu 2024.
“Meskipun demikian pertumbuhan tertinggi terjadi di konsumsi LNPRT yang didorong Pemilu,” tuturnya.
Dari data BPS, LNPRT atau konsumsi pemerintah tumbuh 24,29 persen. Konsumsi pemerintah tumbuh tingggi didorong realisasi belanja barang pada kegiatan persiapan dan pelaksanaan dana pengawasan Pemilu, serta kenaikan realiasai belanja pegawai dan sosial.
Adapun, sumber-sumber pertumbuhan kuartal I-2024 tetap konsumsi rumah tangga yang mencapai 4,91 persen dan konstribusinya mencapai 54,93 persen.
“Kontribusi ini meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya atau tahun lalu,” ungkap Amalia.
Sementara itu, PMTB tumbuh 3,79 persen dan kontribusinya mencapai 29,31 persen.
Bila dilihat ke belakang, pertumbuhan ekonomi kuartal I pada 2019 sebesar 5,06 persen. Lalu anjlok pada 2020 menjadi 2,97 persen imbas pandemi. Kemudian pada 2021 turun lebih dalam menjadi 0,69 persen.
Namun, pada kuartal I 2022, ekonomi Tanah Air mulai bangkit dengan tumbuh 5,02 persen dan pada 2023 naik tipis dengan pertumbuhan 5,04 persen.
Sementara itu, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp3.112,9 triliun.
HT
