Channel9.id – Jakarta. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyoroti tingginya elektabilitas partainya dalam berbagai hasil survei yang berkisar dari 22 persen hingga 26 persen.
Ia pun menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan elektoral PDI-P di berbagai hasil survei selalu berada di posisi teratas. Faktor-faktor itu di antaranya, kerja kolektif, ketepatan narasi, dan program nyata di tengah rakyat.
“Selain kerja kolektif kader, PDI-P juga memiliki program yang membumi, seperti menanam 10 tanaman pendamping beras, merawat pertiwi dengan gerak penghijauan, membersihkan sungai, menjaga mata air, dan merawat lingkungan hidup yang diapresiasi pemilih pemula dan pemilih milenial,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).
Hasto mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa telah menjadi panduan bagi kerja-kerja kolektif seluruh kader partainya sehingga bisa menyatu bersama rakyat. Untuk itu, Hasto mengatakan PDI-P merasa bersyukur karena masyarakat telah mengapresiasinya
Selain itu, Hasto mengatakan tingginya elektoral PDI-P dalam berbagai survei tidak terlepas dari kerja kemanusiaan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Menurutnya, Baguna telah menjadi wajah partai dalam membantu rakyat saat terkena bencana.
Tak hanya itu, Hasto juga mengatakan kerja dari Badan Kebudayaan Nasional (BKN PDI-P) mampu menampilkan kreativitas dalam membangun kultur bangsa yang bangga dengan kebudayaannya.
Kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air yang digagas PDI-P juga bertujuan untuk menggelorakan nasionalisme kepada rakyat.
“Dari kajian internal partai, hal yang dicanangkan Ibu Megawati Soekarnoputri pada Rakernas 2022 dengan tema ‘Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat’ mampu mendorong pergerakan kader partai turun serentak ke desa-desa. Kami juga konsistensi dalam melakukan kaderisasi di sekolah partai sehingga diapresiasi publik,” ujarnya.
Terkait tingginya elektabilitas PDI-P dalam berbagai survei, Hasto mengatakan hal ini menjadi momentum pergerakan kolektif seluruh pihak di dalam partai untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Seluruh anggota dan kader partai tentunya semakin bersemangat dan ini merupakan momentum untuk terus bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Tidak boleh berpuas diri dan harus terus bekerja keras,” ungkap Hasto.
Mengutip Harian Kompas, Selasa (21/2/2023), dalam jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas PDI-P berada di angka 22,9 persen.
Sementara itu, elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 14,3 persen. Disusul Partai Golkar yang mengantongi angka elektabilitas 9 persen.
HT
