Elon Musk Ingin Tunda Persidangan dengan Twitter
Techno

Elon Musk Ingin Tunda Persidangan dengan Twitter

Channel9.id-Jakarta. Twitter secara salah kaprah menuding Elon Musk menggagalkan pembelian platform tersebut. Pun terlalu buru-buru mengajukan perkara tersebut ke pengadilan. Demikian ujar Pengacara Elon Musk, sebagaimana laporan Bloomberg.

“Permintaan Twitter yang mendadak dan buru-buru itu—setelah dua bulan terseok-seok—merupakan taktik baru untuk menutupi kebenaran tentang akun spam, sehingga memungkinkan perkara selesai,” tulis tim hukum Musk dalam pengaduan yang diajukan Jumat (15/7), sebagai respons atas gugatan Twitter pada 12 Juli lalu.

Baca juga: Karyawan Twitter Diminta Tahan Diri untuk Tak Nge-Tweet Soal Kesepakatan dengan Elon Musk

Kedua pihak melobi agar penyelesaian kasus ini dilakukan di waktu selain yang sudah ditentukan. Berdasarkan jadwal, penyelesaian kasus seharusnya dilakukan pada 24 Oktober ini. Namun, Twitter meminta pengadilan berakhir sebelum akhir September. Sementara tim Musk mengatakan penyelesaian kasus itu paling cepat 13 Februari 2023.

“Persoalan mengenai akun palsu dan spam sangat mendasar bagi nilai Twitter,” tulis pengacara Musk, mengulangi klaim miliarder itu bahwa Twitter keliru mencatat jumlah akun spam di platformnya, dikutip dari Engadget. “Ini tampak dari fakta bahwa Twitter butuh waktu yang lama untuk memastikannya.”

Untungnya, tidak ada pihak yang harus menunggu lama untuk mengetahui kapan proses dimulai. Pada Jumat, Hakim Pengadilan Dalam Negeri Delaware Kathaleen McCormick menjadwalkan sidang 90 menit di 19 Juli nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

40  +    =  50