Elon Musk Umumkan Rencana Menarik Bayaran dari Pengguna X
Techno

Elon Musk Umumkan Rencana Menarik Bayaran dari Pengguna X

Channel9.id – Jakarta. Elon Musk mengungkapkan rencana untuk memungut biaya langganan dari seluruh pengguna X (Twitter).

Rencana pemungutan biaya ini muncul dalam percakapan Musk dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang mencakup berbagai topik tentang AI. Menurut Musk, langkah ini adalah satu-satunya cara yang bisa ia pikirkan untuk melawan banyaknya akun bot.

“Kami bergerak menuju memiliki pembayaran bulanan kecil untuk penggunaan sistem X,” ucapnya dikutip oleh Bloomberg.

Musk belum memberikan detail tentang berapa biaya yang akan dikenakan atau kapan rencana ini akan diimplementasikan. Namun, ia menyebutkan bahwa biaya bulanan yang “beberapa dolar atau semacamnya” akan cukup untuk mencegah pembuatan akun bot. Musk juga mengungkapkan bahwa platform ini memiliki 550 juta pengguna aktif bulanan yang membagikan 100-200 juta kiriman setiap hari.

Sebelumnya, Elon Musk pernah mempertimbangkan untuk menjadikan Twitter sebagai platform berbayar sepenuhnya, menurut laporan dari situs berita industri Platformer. Sejak mengakuisisi perusahaan tersebut, Musk mengatakan bahwa pendapatan iklan X/Twitter telah turun sekitar 50%. “Kami masih memiliki arus kas negatif, disebabkan oleh penurunan 50% dalam pendapatan iklan ditambah beban utang yang besar,” ungkap Musk pada 15 Juli.

Saat ini, program langganan X — sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue dan kini menjadi X Blue — ditetapkan dengan harga mulai dari $8 per bulan. Beberapa keuntungan dari langganan ini termasuk mendapatkan tanda centang terverifikasi, kapabilitas untuk menyunting kiriman dalam jangka waktu satu jam, pengurangan iklan sekitar 50%, serta fitur lain yang meningkatkan kualitas interaksi di platform tersebut.

Setelah menyelesaikan akuisisi Twitter senilai $44 miliar pada Oktober 2022, Musk melakukan perombakan besar-besaran, termasuk memecat tim manajemen senior Twitter dan mengurangi sekitar 80% dari total tenaga kerja perusahaan. Lebih lanjut, Musk menunjuk Linda Yaccarino, mantan bos penjualan NBCUniversal, sebagai CEO baru. Meski begitu, Musk tetap memegang kendali penuh atas X/Twitter, termasuk pengelolaan produk dan tim teknologi.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  10