Channel9.id-Jakarta. Empat tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden penembakan pada Sabtu (12/10) di sebuah klub judi ilegal di New York City, Amerika Serikat.
Enam pria dan satu orang wanita tertembak sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat di sebuah gedung di Crown Heights Brooklyn.
Kepala detektif Dermot Shea mengatakan, empat pria ditemukan tewas di tempat dan lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka yang tidak parah.
Shea menyebut, para korban yang belum diidentifikasi diperkirakan berusia antara 32 tahun hingga 49 tahun. Dua diantaranya, lanjut Shea, berasal dari luar Brooklyn, sedangkan sisanya berasal dari lingkungan setempat. Ia menambahkan, satu orang terluka saat melarikan diri.
Shea menjelaskan, belum ada laporan penahanan pelaku dan polisi belum mengetahui motif penembakan tersebut. “Dua senjata ditemukan di tempat kejadian perkara dan kemungkinan bakal ditemukan lebih banyak lagi,” ujarnya seperti dikutip theguardian.
Kepala patrol Rodney Harrison menyatakan, di gedung tersebut diduga merupakan tempat perjudian ilegal. Namun belum pernah ada keluhan terkait lokasi tersebut.
Tempat kejadian saat ini sudah diberi garis polisi dan masih dalam penyelidikan polisi. Gedung tersebut memiliki empat toko kosong dan beberapa townhouse yang sedang direnovasi.
Sementara itu, Walikota New York City, Mayor Bill de Blasio dalam cuitan di akun Twitter-nya mengatakan, kota “terbangun dengan kekerasan senjata yang tidak masuk akal”. Saya katakan hal ini sebelumnya dan saya akan terus mengatakan hingga tidak saya tidak bisa berkata-kata lagi: kita menghadapi serangan epidemi kekerasan senjata yang tidak bisa menyelamatkan komunitas kita-dan ini tidak akan berhenti hingga kita dapat mengembalikan senjata dari jalanan.
Insiden penembakan tersebut merupakan pembunuhan massal kedua yang terjadi di New York dalam sepekan. Pada 5 Oktober lalu, empat tunawisma dianiaya hingga tewas oleh tunawisma lainnya di wilayah Chinatown.
Kota ini sebelumnya telah berhasil menurunkan angka pembunuhan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2000, terdapat lebih dari 600 pembunuhan di New York City. Tahun lalu angka tersebut turun menjadi 300 pembunuhan.
