Channel9.id-Jepang. Ditengah-tengah tolakan warganya, estafet obor Olimpiade telah di mulai di Jepang setelah Olimpiade ditunda selama setahun dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Estafet itu dimulai pada hari Kamis di timur laut prefektur Fukushima. Azusa Iwashimizu, seorang pemain bola yang memenangkan Piala Dunia Wanita pada tahun 2011, merupakan pembawa obor pertama.
Pada upacara yang tertutup, Iwashimizu berangkat dari Village-J komplek sepak bola di kota Naraha dengan 14 temannya di tim sepak bola sebelum memberikan obornya ke pemegang obor selanjutnya.
Obor akan diestafet oleh sekitar 10,000 pembawa obor. Direncanakan obor Olimpiade akan mengunjungi semua prefektur di Jepang, yang nantinya akan berakhir di hari acara pembukaan Olimpiade Tokyo pada tanggal 23 Juli.
Dalam pidatonya sebelum memulai estafet obor Olimpiade, Seiko Hashimoto, ketua Olimpiade Tokyo 2021 berharap api Olimpiade akan menyalakan sinar harapan di seluruh Jepang satu per satu.
Api tersebut, yang diterbangkan khusus dari Yunani pada bulan Maret tahun lalu, terus dipertahankan untuk tetap menyala.
“Api yang kecil itu tidak kehilangan harapannya, dan seperti kuncup bunga sakura yang siap untuk mekar, ia sudah menunggu-nunggu datangnya hari ini,” kata Seiko pada pidatonya.
Panitia Olimpiade berharap estafet ini dapat melunakkan suasana hati warga Jepang dimana sebagian besar dari mereka menolak diadakannya Olimpiade tahun ini.
Koran Asahi mengadakan pemungutan suara awal minggu ini yang menunjukkan sebanyak 69 persen warga Jepang memilih untuk menunda atau membatalkan Olimpiade tahun ini.
Walaupun penanganan Jepang dalam mengatasi pandemi Covid-19 termasuk bagus, banyak yang mengkhawatirkan Olimpiade ini akan menyebabkan angka infeksi disana naik dengan drastis. Pihak panitia minggu ini menyatakan akan melarang orang-orang dari luar negeri yang ingin menonton Olimpiade secara langsung, namun 15,400 atlit dan juga ribuan pejabat lainnya dikabarkan akan tetap bisa datang ke Jepang untuk menghadiri Olimpiade.
(RAG)