Channel9.id – Papua. Sebanyak empat personel Satgas Nemangkawi mengalami luka akibat kontak senjata dengan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Tenius Gwijangge.
Empat personel itu diserang saat melakukan evakuasi 11 karyawan PT Indo Mulia Baru Papua yang terjebak usai insiden pembunuhan dua karyawan PT Indo Mulia oleh KKB di sekitar kawasan Trans Papua, Dekai, Yahukimo.
“Tiba di TKP jembatan Kali Braza, rombongan ditembaki dari arah bukit seberang Kali Brazza. Personel Satgas Nemangkawi membalas tembakan,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa 24 Agustus 2021.
Kamal menyampaikan, personel tertembak rekoset atau pantulan peluru saat kontak senjata terjadi. Empat personel itu yakni AKP I Putu Edi Wirawan, terkena rekoset di bagian leher. Kemudian, Iptu Arif Rahmat yang terkena tembakan di helm. Lalu, Bripka Irwan yang terluka di bagian kaki kanan dan Bharatu Nimrot di tangan kanan.
Baca juga:Dua Karyawan PT Indo Mulia Dibunuh dan Dibakar KKB Papua
Kamal menjelaskan, kontak senjata bermula saat anggota menemukan mobil mencurigakan yang hendak melaju ke arah kota sekitar pukul 08.35 WIT. Personel kemudian mengamankan tiga handphone dari mobil tersebut untuk ditelusuri lebih lanjut.
Beberapa saat kemudian, penembakan terjadi di jembatan Kali Brazza. Kontak senjata di lokasi ini terjadi selama kurang lebih satu jam. Lalu, sekitar pukul 10.24 WIT kontak senjata kedua kembali terjadi di pertigaan jalan Trans Papua Dekai Yahukimo arah Tanah Merah.
Perjalanan kepolisian sempat terhenti karena terhalang satu pohon yang ditumbangkan dan satu kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki nomor polisi.
“Personel memotong kayu untuk membuka jalan dan melanjutkan perejalanan,” ujar Kamal.
Kamal menyampaikan, proses pencarian di sekitar Camp Kali Yegi baru berhasil dilakukan pada pukul 11.48 WIT. Personel membunyikan sirine agar karyawan yang tertahan di wilayah itu dapat keluar dari persembunyiannya di hutan dan dievakuasi.
Polisi masih menemukan sekitar enam pohon yang ditumbangkan untuk menghalangi jalan. Para karyawan yang melindungi diri baru berhasil dievakuasi pada sore hari.
“Pukul 15.30 WIT, Sekitar 500 meter dari Camp Induk PT. Indo Papua personel Satgas Nemangkawi mendapati para karyawan PT. Indo Papua yang telah menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza di Rumah warga setempat, kemudian tim mengamankan keatas Kendaraan dan di bawa Menuju Mapolres Yahukimo,” ujar Kamal.
Para korban yang terkena tembakan saat kontak senjata telah mendapat perawatan medis. Tak ada korban jiwa dalam operasi penyelamatan tersebut.
“Personel gabungan akan terus melakukan tindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua,” pungkasnya.
HY