Channel9.id-Mesir. Jalur perdagangan air melalui terusan Suez di Mesir resmi sudah kembali dibuka pada Senin (29/3/2021) setelah kapal kontainer raksasa yang memblokir jalur terusan Suez selama hampir seminggu akhirnya bebas.
Rekaman live dari stasiun televisi lokal menunjukkan kapal yang dikelilingi oleh kapal tunda mulai kembali berlayar dengan perlahan di tengah-tengah kanal. Stasiun televisi ExtraNews mengatakan kapal tersebut berlayar dengan kecepatan 2.8kmph.
“Laksamana Osama Rabie, Kepala Suez Canal Authority (SCA), mengumumkan dibukanya kembali jalur maritim di kanal Suez setelah pihak otoritas berhasil membebaskan kapal kontainer EVER GIVEN,” kutip pernyataan dari SCA.
“Dia sudah bebas,” kata pihak yang terlibat dalam misi pembebasan Ever Given.
Kapal kontainer Ever Given yang macet dengan posisi melintang di bagian selatan kanal Suez, memblokir jalur Suez sepenuhnya selama enam hari. Terjebaknya kapal sepanjang 400 meter itu dikarenakan adanya badai pasir dan angin yang kuat pada hari Selasa.
Setelah proses pengerukan dan pekerjaan penggalian selama enam hari, para petugas penyelamat dari SCA dan tim penyelamat dari SMIT Salvage berhasil membebaskan salah satu bagian kapal pada Senin pagi menggunakan kapal tunda.
Evergreen Line, perusahaan yang menyewakan kapal Ever Given, mengkonfirmasi kapal tersebut berhasil dibebaskan.
“Tidak ada laporan polusi atau kerusakan kargo dan investigasi awal mengatakan tidak adanya mesin yang rusak,” ungkap Bernhard Schulter Shipmanagement (BSM) pada pernyataannya.
Dibantu dengan tingginya air pasang, armada kapal tunda berhasil mengunci haluan kapal Ever Given dan membebaskannya dari tepi kanal yang berpasir.
Otoritas kanal menginformasikan kepada para agensi perkapalan bahwa kanal dapat kembali berjalan seperti sedia kala mulai dari jam 5 sore.
Rabie mengatakan terusan itu dapat kembali beroperasi setelah kapal Ever Given bebas tanpa adanya kerusakan.
“Kapal tersebut bebas tanpa adanya kerusakan. Kami sudah mengecek bagian bawah kapal dan dasar kanal Suez dan syukurlah semuanya terlihat baik-baik saja dan Ever Given dapat berlayar kembali hari ini,” ucapnya di Nile TV pada hari Senin (29/3/2021).
Pembebasan kapal tersebut berhasil setelah kapal keruk mengeruk pasir dan lumpur dari haluan kapal. Sekitar 30,000 kubik meter pasir dikeruk dalam misi pembebasan kapal yang besarnya hampir setara dengan Gedung Empire State ini.
(RAG)
