Channel9.id-Jakarta. Secara berangsur, Facebook memperluas upayanya untuk menyingkirkan konten politik dari News Feed. Kini perusahaan sedang menguji feed supaya kurang politis di 75 negara baru.
Sebelumnya, Facebook telah memperkenalkan News Feed versi baru itu di Amerika Serikat (AS), Kosta Rika, Swedia, Spanyol, Irlandia, Kanada, Brasil, dan Indonesia. Namun, dengan pembaruan sekarang, Facebook memperluasnya ke lebih dari 80 negara, dikutip dari Engadget.
Perusahaan memang tak merinci negara mana saja yang mendapat giliran untuk uji coba. Namun, juru bicara menerangkan bahwa pembaruan News Feed itu dialami oleh sebagian kecil orang di setiap negara. Ia juga menambahkan bahwa negara-negara yang akan melakukan pemilihan umum dalam waktu dekat, dan berisiko tinggi mengalami konflik, tak akan terlibat dalam uji coba.
Untuk diketahui, CEO Facebook Mark Zuckerberg pertama kali mengumumkan rencana untuk membuat News Feed kurang politis pada Januari lalu, beberapa minggu setelah pemberontakan di Gedung Capitol, AS. “Orang-orang tak ingin politik dan perjuangan mengambil alih pengalaman mereka,” ujarnya.
Dengan memperbarui ke lebih banyak negara bisa membantu Facebook mempelajari lebih lanjut tentang cara menurunkan “suhu” di platformnya. Hal ini dinilai sangat berguna, mengingat layanan perusahaan dituduh sengaja membikin penggunanya marah untuk meningkatkan engagement.
Pada saat yang sama, perusahaan telah mengakui bahwa pembaruan tersebut bisa merugikan penerbit. “Saat kami mendapat lebih banyak wawasan dari tes ini, kami akan membagikan pembaruan tentang apa yang kami pelajari dan akan terus membuat perubahan yang sesuai,” tulis Facebook, di halaman pembaruan.
(LH)