Techno

Facebook Gencar Berantas Hoaks Soal Vaksin Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Facebook kembali memperbarui kebijakannya setelah pemerintah Inggris menyetujui vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Perusahan jejaring media sosial ini akan menghapus informasi sesat dan klaim palsu tentang vaksin Covid-19, yang telah dibantah oleh ahli kesehatan. Pembaruan ini juga berlaku bagi anak Facebook, Instagram.

Sebelumnya, Facebook hanya menghapus konten menyesatkan tentang virus corona jika menyebabkan ancaman fisik.

“Ini adalah cara lain kami menetapkan kebijakan untuk menghapus misinformasi tentang virus yang bisa berujung pada ancaman fisik,” ungkap juru bicara Facebook dikutip dari The Guardian, Sabtu (5/12).

Baca juga : Dalam 2 Tahun Siaran TV Digital Harus Mengudara, KPI Usulkan Pembentukan Tim Digital Nasional

Adapun konten yang akan dihapus oleh Facebook ialah konten yang memuat klaim palsu tentang keamanan, keampuhan, bahan atau efek samping vaksin. Termasuk teori konspirasi yang mengklaim bahwa vaksin berisi mikrochip atau narasi menyebut populasi tertentu akan digunakan untuk menguji keamanan vaksin.

Lebih lanjut, juru bicara Facebook menyebutkan kebijakan tersebut tak akan dilakukan secara instan mengingat fakta seputar Covid-19 terus berubah dan berkembang. “Kami akan secara reguler memperbarui klaim yang kami hapus berdasarkan panduan dari otoritas kesehatan publik saat mereka mempelajari lebih lanjut,” lanjutnya.

Diketahui, Facebook memperketat penyaringan konten dan iklan yang menyebarkan misinformasi seputar vaksin dalam beberapa tahun belakangan ini.

Pada 2019, Facebook melarang iklan yang berisi misinformasi tentang vaksin untuk mencegah penyebaran hoaks vaksin. Kemudian ketika pandemi Covid-19 merebak, Facebook kian tegas melawan kelompok antivaksin. Di bulan lalu, Facebook melarang seluruh iklan yang membuat orang enggan divaksin.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =