Channel9.id-Jakarta. Facebook kini mengubah namanya menjadi “Meta”. Hal ini diumumkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg di acara perusahaannya, Connect, pada Kamis (28/10).
“Kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk tekoneksi,” kata Zuckerberg. “Bersama-sama, kami akhirnya bisa menempatkan orang di teknologi kami. Dan bersama-sama, kita bisa membuka ekonomi kreatif yang jauh lebih besar.”
“Untuk mencerminkan siapa kami dan apa yang ingin kami bangun,” imbuhnya. Dia mengatakan nama Facebook tak mencakup semua yang dilakukan perusahaan sekarang, dan masih terkait erat dengan satu produk. “Namun seiring berjalannya waktu, saya harap kami dipandang sebagai perusahaan metaverse.”
Sebelumnya, The Verge melaporkan pada Selasa (19/10) lalu, rebranding Facebook itu merupakan upaya perusahaan untuk banting stir, dari yang hanya dikenal sebagai perusahaan media sosial menjadi fokus untuk membangun metaverse. Adapun rencana rebranding ini sudah diwacanakan sejak Juli lalu.
Zuckerberg menjelaskan melalui blognya bahwa struktur perusahaan tak akan berubah, tetapi laporan keuangannya akan berubah. “Dimulai dengan hasil kami untuk kuartal keempat tahun 2021, kami berencana untuk melaporkan dua segmen operasi: Family of Apps dan Reality Labs. Kami juga akan memulai perdagangan di bawah ticker saham baru, MVRS, pada 1 Desember. Pengumuman hari ini tak akan memengaruhi cara kami menggunakan atau membagikan data,” jelas dia.
Diketahui, Facebook sedang dalam pengawasan ketat selama beberapa minggu terakhir, setelah dokumen internalnya dibocorkan oleh whistleblower Frances Haugen kepada media. Di laporan itu disebutkan bahwa anak usaha Facebook, Instagram, menjadi tempat yang toxic bagi remaja.
Di spekulasi awal, perubahan Facebook mirip dengan rebranding Google 2015 ketika mengumumkan akan menjadi salah satu perusahaan yang dipayungi oleh perusahaan induk, Alphabet. Sementara, untuk Facebook yang “asli” akan bergabung dengan Instagram, WhatsApp, dan Oculus di bawah perusahaan induk.
Sebagai informasi, setelah Facebook diganti menjadi “Meta”, CTO Andrew Bosworth menghapus branding Oculus. Lini produk Oculus Quest akan menjadi lini Meta Quest, dan Aplikasi Oculus akan disebut Aplikasi Meta Quest. Bosworth mengatakan, perubahan ini akan berlaku pada awal 2022.
(LH)