Hot Topic

Festival Periklanan Citra Pariwara 2019 Digelar di Jakarta

Channel9.id-Jakarta. Festival Citra Pariwara digelar untuk ke-32 kalinya di Jakarta. Sejak 1987, Citra Pariwara menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para insan kreatif dan industri periklanan setiap tahunnya sebagai ajang apresiasi karya kreatif unggulan.

Pelaksanaan Citra Pariwara sendiri diinisiasi oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang bertujuan meningkatkan kreativitas anak negeri agar tidak kalah bersaing dengan dunia periklanan internasional. Hal ini terbukti dan bisa dibanggakan, karena beberapa pemenang Citra Pariwara pernah memenangkan berbagai penghargaan di ajang internasional.

Citra Pariwara ke-32 ini mengusung tema “The Freak Show: Celebrate Our Bizarre Talent”. Reza Fitriano, Ketua Citra Pariwara ke-32 menjelaskan bahwa tema ini bertujuan untuk memotivasi seluruh insan kreatif di industri periklanan dan mendorong mereka untuk menunjukkan bakat unik yang mereka banggakan.

“Semangat untuk terus menghasilkan karya-karya kreatif yang unik dan out of the box inilah yang harus terus dipacu untuk menjaga industri ini agar tetap hidup,” kata Reza. 

Apalagi, acara tahun ini, tidak hanya malam penghargaan yang ditunggu-tunggu, tapi Citra Pariwara ke-32 juga menggelar serangkaian kegiatan lainnya seperti seminar dan masterclass, serta pameran karya-karya unggulan industri kreatif dan periklanan Indonesia.

Panitia penyelenggara tahun ini menggandeng para pembicara terkemuka yang akan menginspirasi peserta agar lebih memperluas perspektif mereka di bidang kreatif. Peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para pegiat industri periklanan yang memiliki jam terbang tinggi seperti; Ernest Prakasa, Henry Manampiring dan Sim F.

Tidak ketinggalan juga kolaborasi dengan Pop Culture Brand terkenal Indonesia; We.The.Fest, Synchronize Fest, APMF, Urban Sneaker Society, Tinder, Tiktok, Jagat Bumi Langit, Emtek dan ditutup oleh RG / A New York.

Sedangkan masterclass merupakan kesempatan bagi para insan kreatif dan industri periklanan untuk bisa mendapatkan ilmu melalui intimate classes dari para pakarnya yang  dibagi menjadi 3 program; Culture, Craftmanship and Technology.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  72  =  74