Channel9.id-Jakarta. Salah satu film animasi produksi anak bangsa yang ditunggu-tunggu tahun ini. yaitu Panji Tengkorak. Sebuah film animasi karya sineas Daryl Wilson ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025.
Kisahnya tentang Panji (Denny Sumargo) menjual jiwanya pada ilmu hitam demi balas dendam atas kematian istrinya.
Panji kemudian berniat mengakhiri hidup, namun raganya terbelenggu ilmu hitam yang menguasai jiwanya. Setelah luntang-lantung tanpa arah, Panji bertemu pendekar tua yang meminta bantuan untuk mengejar bandit.
Bandit ini telah merebut pusaka sakti yang konon bisa menghapus kuasa ilmu hitam. Panji menerima tawaran itu. Keputusan ini menyeretnya ke dalam perang panjang dua kerajaan serta menguak masa lalunya yang kelam.
Denny Sumargo mengakui, berakting untuk film live action dengan menjadi voice actor dalam film animasi punya level kesulitan masing-masing.
“Kalau aku enggak bisa apple to apple. Mengisi suara sama main live action ada kesulitan tersendiri. Bedanya, kalau mengisi suara saya enggak bisa lihat gambaran diri di monitor. Kita enggak bisa fokus dengan visual melainkan rasa,” kata Denny Sumargo, beberapa waktu yang lalu.
“Tapi saat live action, kita bisa melihat visual di layar monitor jadi bisa fokus pada suara dan akting. Kalau voice act ini enggak bisa nolong kalau suaranya enggak ‘berisi.’ Suara harus genuine dan jujur menceritakan yang dirasakan,” Denny Sumargo menyambung.
Proses menuju rekaman suara karakter Panji Tengkorak butuh persiapan sekitar sebulan. Denny Sumargo berlatih hingga menemukan karakter vokal yang pas untuk Panji Tengkorak. Setelahnya, ia memulai rekam suara sebagai voice actor.
Terkait proses Denny Sumargo punya cerita sendiri. “Mengulang-ulang latihan dialog sampai masuk semua rasa hingga jiwanya hidup. Yang mau kita bangunkan, suara karakter Panji. Kalau dubbing, banyak yang ahli. Kalau mengisi suara dengan rasa, saya pikir orang-orang tertentu kayak penyanyi,” pungkasnya.
Selain Denny Sumargo, film animasi Panji Tengkorak produksi Falcon Pictures diperkuat Donny Damara, Donny Alamsyah, Aisha Nurra Datau, Aghniny Haque, Cok Simbara, Revaldo, hingga Tanta Ginting.
Kontributor: Akhmad Sekhu
