Channel9.id-Jakarta. Google telah mengumpulkan beberapa data tentang bagaimana pandemi mempengaruhi kebiasaan pengguna, demikian GSM Arena melaporkan pada Kamis (19/11).
Adapun informasi yang dikumpulkan, misalnya, AS lebih banyak orang menggunakan sepeda untuk berkeliling hingga membuat transportasi umum menurun drastis. Untuk rekreasi, kebanyakan orang pergi keluar khususnya ke taman dari air terjun, dan sebagainya.
Data tersebut kemudian menjadi pertimbangan perusahaan ini untuk mengembangkan fiturnya. Pada Google Maps, misalnya.
Baca juga : Demi Keamanan Anak, TikTok Perbarui Fiturnya
Google Maps punya fitur baru. Layanan navigasi ini memberi informasi seputar Covid-19. Nantinya akan muncul informasi terkait jumlah kasus dan kematian yang terkonfirmasi. Lalu tersedia pula pedoman dan pembatasan lokal, serta situs pengecekan kesehatan jika merasa tak sehat.
Apabila pengguna menggunakan transportasi umum, Google Maps akan memeriksa informasi kepadatan hingga memastikan pengguna untuk jaga jarak.
Sementara itu, apabila menggunakan kendaraan pribadi, pengguna bisa memanfaatkan pratinjau fitur kontrol suara yang diaktifkan oleh mode driving fitur baru Google Assistant di Maps. Namun, fitur ini baru tersedia untuk pengguna AS.
Selain itu, Google Maps juga bisa memungkinkan pengguna memesan makanan ke rumah. Nantinya akan tercatat perkiraan waktu kapan pengiriman dilakukan dan pengguna pun bisa melacak pengiriman secara real time.
Lalu ada pula shortcut atau jalan pintas bagi pengguna jika ingin kembali memesan makanan favorit. Namun, fitur ini baru tersedia di AS, Kanada, Jerman, Australia, Brasil dan India.
Selain itu, jika kondisi makan di restoran kembali aman maka pengguna dapat memeriksa status reservasi langsung dari Maps fitur ini telah didukung di 70 negara.
Untuk diketahui, fitur-fitur untuk Google Maps tersebut sudah tersedia di perangkat Android dan iOS.
(LH)
