Fokus Saingi TikTok, Meta Perbarui Reels di Instagram dan Facebook
Techno

Fokus Saingi TikTok, Meta Perbarui Reels di Instagram dan Facebook

Channel9.id-Jakarta. Meta menambahkan sejumlah alat baru ke Reels-nya untuk menyaingi TikTok. Pembaruan ini termasuk fitur pengeditan baru, durasi konten yang lebih panjang, dan kemampuan untuk memasukkan Reels ke feed Facebook.

Langkah itu itu diambil lantaran Meta ingin menarik pengguna muda yang saat ini menggandrungi TikTok, menurut CEO Meta Mark Zuckerberg. Hal ini juga yang menjadi prioritas utama bagi perusahaan. “Reels itu sama pentingnya dengan Stories,” imbuh dia.

Sejalan dengan hal itu, Reels di Instagram kedapatan beberapa fitur yang populer di Stories. Ini termasuk polling, emoji, dan stiker kuis, yang membantu pengguna berinteraksi di Stories selama beberapa terakhir.

Instagram juga kedapatan alat pengeditan baru yang memungkinkan kreator konten lebih fleksibel dalam membuat video di aplikasi. Nantinya, kreator konten bisa mengimpor audio mereka sendiri, sehingga mereka bisa menambahkan suara dari video di Camera Roll ke Reels mereka. Instagram juga menambahkan template, untuk memudahkan membuat video dengan format serupa dengan video sebelumnya. Terakhir, Instagram memperpanjang durasi konten Reelsnya, yakni menjadi 90 detik. Namun, ini masih jauh dari TikTok yang baru-baru ini memperpanjang durasi videonya hingga 10 menit.

Selain itu, Meta juga memperbarui Reels di Facebook. Perusahaan menambahkan alat pengeditan terpisah untuk desktop, termasuk fitur kliping video sehingga kreator konten bisa lebih mudah mengambil bagian dari video langsung dan video berdurasi panjang, untuk kemudian mengubahnya menjadi Reels. Facebook juga mendapat alat penjadwalan dan audio baru untuk lebih mudah memublikasikan dan mengedit gulungan dari desktop.

Kemudian Facebook akan memberi Reels yang “disarankan” lebih banyak ke feed pengguna. Reels akan lebih sering muncul di Facebook—mirip dengan bagaimana Reel perlahan-lahan mengambil alih feed Instagram dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan juga memungkinkan kreator konten di Instagram melakukan “cross posting” ke Facebook.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  44  =  51