Formula 1 Bakal Jadi “Sustainable” Mulai 2026
Techno

Formula 1 Bakal Jadi “Sustainable” Mulai 2026

Channel9.id-Jakarta. Formula 1 ingin menjadi kompetisi dengan jejak nol karbon atau bebas emisi pada 2030. Bagian terpenting untuk mewujudkan rencana ini ialah penggunaan bahan bakar yang berkelanjutan atau “sustainability” 100% untuk mobil balap. Pihak Formula 1 memastikan bahwa perubahan ini akan dilakukan sesuai rencana yakni di tahun 2026.

Di musim ini, mobil balap Formula 1 akan menggunakan bahan bakar E10, yang mengandung 10% etanol yang disebut bisa diperbarui sepenuhnya. Bersamaan dengan itu, pihak Formula 1 saat ini sedang mengembangkan “drop-in” bahan bakar yang sepenuhnya “sustainable” untuk digunakan di mobil balap. Mereka mengklaim bahwa sebagian besar mobil balap ini juga bisa menggunakan bahan bakar.

Meskipun baru menggunakan bahan bakar tersebut, para eksekutif Formula 1 optimistis pihaknya bisa beralih ke bahan bakar “sustainable” 100% hanya dalam beberapa tahun yang terbilang singkat.

“Kami sedang mengerjakan bahan bakar E, yang memungkinkan siklus karbon benar-benar netral. Sehingga karbon yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar itu jumlahnya sama dengan karbon yang dikeluarkan dari mesin pembakaran internal,” terang Direktur Pelaksana Formula 1 Ross Brawn, dikutip dari Engadget, Rabu (27/7). “Ini artinya mesin tidak menambahkan apa pun ke karbon dioksida di atmosfer.”

Brawn mencatat bahwa membuat bahan bakar tersedia lebih luas dapat membantu mengurangi emisi di seluruh dunia, terutama di daerah di mana beralih ke kendaraan listrik tidak mungkin dilakukan. untuk waktu yang lama.

Sementara itu, Kepala Teknis Formula 1 Pat Symonds—yang memimpin proyek 100% bahan bakar “sustainable”—mengatakan balapan Formula 1 bisa memenuhi target 2026.

“Kami telah bekerja dengan Aramco dan sekarang telah menguji 39 campuran bahan bakar pengganti,” kata Symonds. “Ini telah membantu kami memahami efek dari berbagai jenis campuran yang bisa digunakan dalam bahan bakar ‘sustaianable’. Kami telah mengujinya di unit daya Formula 1 lajur tunggal, jadi ini adalah pengujian yang representatif—dan saya pikir, ini bisa mempercepat kemajuan kami.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  70  =  80