Channel9.id-Jakarta. Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta menolak usulan bantuan sosial (Bansos) sembako diganti dengan bantuan tunai. Anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif menyatakan tidak tepat Bansos berupa uang.
Ia menjelaskan, penolakan usulan itu dilihat dari dampak yang akan ditimbulkan, yaitu warga justru lebih sering beraktivitas ke luar rumah. Hal ini kontradiktif dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kalau diganti BLT orang kemudian secara masif bisa keluar rumah berbelanja, dan berpotensi belanja bukan sembako. Kan PSBB inti tujuannya agar masyarakat dicegah keluar rumah,” ujar Syarif, Rabu (6/5).
Kendati Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganjurkan warganya untuk belanja secara online, Syarif menilai anjuran itu tidak menjangkau seluruh warganya. Oleh karena itu, dia bersikukuh menolak usulan pergantian bentuk bantuan dari sembako ke bantuan tunai.
“Belanja online tidak bisa menjangkau sampai jutaan kepala keluarga,” kata Syarif.
(vru)