Channel9.id-Inggris. Group of Seven (G7) dikabarkan akan menyatukan suara apakah mereka akan mengakui atau menjatuhkan sanksi ke kepemerintahan Taliban setelah mereka mengadakan diskusi secara virtual pada hari Selasa (24/8/2021), menurut kabar dari dua sumber diplomat yang tak mau disebutkan namanya.
“Para pemimpin G7 akan sepakat untuk menentukan mengenai apakah dan kapan mereka akan mengakui kelompok Taliban,” ujar seorang diplomat dari Eropa: “Dan mereka akan berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam hal tersebut,” tambahnya.
Operasi ofensif Taliban yang cepat dalam mengambil alih kekuasaan kepemerintahan Afghanistan setelah AS memutuskan untuk menarik mundur pasukannya telah membuat pemerintah negeri Barat ketar-ketir.
Menurut utusan khusus Inggris untuk AS, Karen Pierce, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menekankan satu suara G7 dalam pertemuannya nanti yang juga akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal NATO Jen Stoltenberg dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
“Kami ingin memulai adanya proses pembuatan rencana yang jelas agar kita semua dapat menentukan sikap terhadap kepemerintahan Afghanistan yang baru dengan satu suara,” ujar Pierce kepada Reuters. “Kami akan menentukan rezim baru ini dengan aksi, bukan kata-kata,” tambahnya.
Pengakuan adalah suatu tindakan politik yang diambil oleh negara-negara berdaulat. Jika negara-negara berdaulat mengakui rezim Taliban, Taliban akan mendapatkan akses bantuan dari luar yang sebelumnya diberikan ke pemerintah Afghanistan rezim Ashraf Ghani. Dalam perjanjian di tahun 2020 yang ditanda tangani oleh mantan presiden AS Donald Trump, perjanjian tersebut secara eksplisit menyatakan kalau AS tidak mengakui Taliban sebagai sebuah negara.
G7 juga akan membicarakan mengenai kemungkinan adanya perpanjangan tenggat waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan, warga-warga internasional, dan warga Afghanistan yang rentan dan juga warga Afghanistan yang pernah membantu NATO dan AS.
Inggris dan Prancis juga sudah mendesak adanya perpanjangan waktu, namun seorang anggota Taliban mengatakan masih belum ada pasukan asing yang meminta adanya perpanjangan, walaupun begitu jika memang diminta mereka tidak akan memberikannya.
G7 juga akan mendiskusikan mengenai apakah akan ada sanksi ke Taliban dan juga soal tempat tinggal untuk para pengungsi.
G7 akan fokus dalam upaya evakuasi saat ini dan berkomitmen untuk terus berkoordinasi mengenai langkah-langkah yang akan diambil kedepannya, termasuk soal keamanan, bantuan kemanusiaan dan tempat tinggal untuk para pengungsi.
“Kami ingin terus bekerja sama dalam hal ini untuk menegaskan kalau kita tidak ingin Afghanistan menjadi tempat berkembangbiaknya kelompok-kelompok teroris. Kami tidak ingin Afghanistan kembali ke masa-masa sebelum kejadian 9/11,” pungkasnya.
(RAG)