Hukum

Gadis 15 Tahun Pembunuh Balita, Polisi Dalami Psikologinya

Channel9.id – Jakarta. Kepolisian Resor Jakarta Pusat sedang menyelami psikogis NF yang membunuh anak berusia 5 tahun. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan NF masih diperiksa hingga saat ini.

“Kami tanya bagaimana perasaan setelah kejadian ini, dia katakan ‘saya puas’. Yang bersangkutan akan kami periksa secara psikologis secara mendalam,” kata Yusri saat jumpa media di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

Diketahui, NF yang berumur 15 tahun ini, menyerahkan diri ke Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat pada Jumat (6/3) pagi usai membunuh.

Yusri melanjutkan, polisi meminta bantuan ahli psikologi dalam memeriksa NF. Polisi ingin mengetahui motif di balik pembunuhan itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saat ini, NF mengaku membunuh karena hasrat yang muncul seketika. Beberapa kali, hasrat membunuh NF muncul namun masih bisa ditahan. Tapi, pada Kamis (5/3), NF tidak bisa menahan hasrat itu, sehingga membunuh temannya.

“Dia biasa bermain dengan binatang dan diperlakukan dengan kasar. Ada kodok ditusuk pakai garpu. Dia punya kucing kesayangan, kalau lagi kesal dibuang dari lantai 2,” kata Yusri.

Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti. Bukti itu terdiri dari dua bagian. Pertama alat yang dipakai membunuh. Kedua adalah gambar-gambar dan catatan harian pelaku sebanyak 14 lembar serta satu papan tulis yang mayoritas berisikan catatan kesedihan.

Kemudian, Yusri menunjukan salah satu gambar yang dimiliki NF. Gambar itu menggambarkan perempuan yang sedang terikat. NF, kata Yursi, menjelaskan gambar tersebut adalah cerita di mana penyiksa dan tersiksa sama-sama merasa senang.

“Kami coba dalami catatan yang dimiliki pelaku. Ini gambar salah satu tokoh favorit dia, Slender Man, ini tokoh film horor tentang penculikan remaja,” katanya.

Tak hanya itu, Yusri menambahkan NF menyukai Film Chucky.

“Berdasarkan pengakuan dia, dia mengaku suka nonton film horor. Salah satunya Chucky.”

Slender Man adalah karakter supernatural fiksi yang digambarkan dengan sosok kurus tinggi dengan kepala tanpa wajah. Sedangkan Chucky adalah karakter arwah pembunuh berantai yang masuk ke dalam tubuh boneka.

Selain memeriksa psikologis NF, kepolisian juga akan memeriksa ayah kandung, ibu kandung dan ibu tiri. Ia menjadwalkan pemeriksaan segera selesai agar perkembangan bisa dikabarkan pada Senin (9/3) mendatang.

Hendrik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  54