Channel9.id, Jakarta – Gempa yang mengguncang Lombok hingga ribuan kali tak menyurutkan semangat petani untuk tetap menggarap sawah mereka.
Seorang petani bawang putih yang ditemui di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, mengatakan, gempa tak mengganggu kegiatannya untuk bertani.
“Kalau takut semua orang takut, tapi kita kan harus tetap kerja supaya ekonomi tetap jalan,” kata Asyari, 47, saat ditemui di gudang bawang putihnya, Selasa (23/10/2018).
Asyari mengungkapkan, dia dan warga Sembalun lainnya tetap bertani karena desanya merupakan penghasil utama sejumlah sayur-sayuran untuk dikomsumsi masyarakat NTB dan juga daerah lainnya seperti Bali.
Bahkan Sembalun merupakan salah satu daerah penghasil utama bawang putih di Indonesia. Terutama untuk penyediaan bibit secara nasional.
Menurut Asyari, pemerintah pusat menargetkan akan swasembada bawang putih pada 2021, dan Sembalun diminta untuk menyediakan 7.000 ton bibit pada 2019. Perlu diketahui bibit yang disediakan adalah bibit bersertifikat yakni yg sudah lolos uji laboratorium.
Tak hanya menyediakan bawang putih, Sembalun juga salah satu penghasil utama kentang dan telah meneken kontrak jual beli dengan Indofood.
Karena itu, petani di Sembalun tetap giat bertani meski daerah mereka diguncang gempa berkali-kali.
“Gempa tidak mengganggu penanaman bawang putih,” ujar Asyari.
Saat ini petani di Sembalun Lombok semakin dimudahkan dari segi pembiayaan dengan adanya pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (BNI).