Channel9.id – Jakarta. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar menyampaikan, Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih telah lebih mencapai target yang ditentukan.
Per 31 Agustus 2022, sebanyak 12.700.595 Bendera Merah Putih telah dikibarkan di seluruh Nusantara. Jumlah ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih.
Bahtiar menilai, pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki rasa nasionalisme tinggi.
Baca juga: Mendagri Tito Hadiri Puncak Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih
“Semua dilakukan bersamaan secara pribadi dan swasta juga terlibat. Ini luar biasa. Ini tandanya bahwa negeri ini memang bersatu. Masih memilih nasionalisme kuat. Insyaallah kita rawat dan kita bangkitkan,” kata Bahtiar dalam Penyerahan Sertifikat Rekor MURI untuk Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Senin 5 Agustus 2022.
Bahtiar mengaku bahwa program ini sebetulnya tidak dirancang dengan sangat baik. Ide program ini baru muncul satu minggu sebelum bulan Agustus 2022. Niat awal, kata Bahtiar, hanya ingin membuat kegiatan nasional untuk memperingati HUT RI ke-77.
“Ide ini timbul kurang lebih 1 minggu sebelum bulan Agustus. Kami tanya Direktur ideologi, apakah pemerintah punya kegiatan nasional tahun ini yang digerakkan bersama? Ternyata, tidak ada,” kata Bahtiar.
Setelah itu, muncul ide untuk melakukan gerakan pengibaran Bendera Merah Putih. Saat di Jawa Timur, Bahtiar menyampaikan ide itu kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Tak disangka, Khofifah menyambut luar biasa hebat ide itu. Sehingga, Bahtiar ingin menyelenggarakan dengan serius.
“Gubernur Jawa Timur sangat menyamhut baik. Kami lalu buat Surat Edaran Pak Sekjen Kemendagri yang semula terus terang kami anggap acara tidak terlalu besar ternyata antusias luar biasa,” ujar Bahtiar.
Menurut Bahtiar, cerita ini bermakna bahwa di setiap jiwa masyarakat, rasa nasionalisme, patriotisme, dan kebersamaan masih ada. Rasa itu hanya perlu dibangkitkan kembali. Gerakan ini menjadi alat untuk memunculkan rasa tersebut.
“Maka ini lah cara kita mencari sebuah simbol alat untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Karena dengan rasa maka timbul semangat. Dengan semangat maka pada ujungnya akan timbul cinta kepada Tanah Air dan negara. Kalau sudah tahap cinta apapun kita relan korbankan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
HY