Hot Topic

Gibran Minta Maaf atas Kekurangan Penanganan Bencana di Sumatra

Channel9.id – Tapanuli Utara. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf atas kemungkinan kekurangan dalam penanganan pascabencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra. Pernyataan itu disampaikan saat kunjungan ke Desa Sibalangan, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (22/12/2025).

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak,” ujarnya.

“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,” imbuhnya.

Gibran menegaskan pemerintah akan mempercepat dan memaksimalkan penanganan bencana di lapangan. Upaya tersebut mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan infrastruktur, serta rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak,” jelasnya.

Dalam kunjungan yang sama, Gibran juga meninjau pelaksanaan perayaan Natal di Gereja GKPI Pearaja Tarutung dan menyapa jemaat. Ia menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto beserta ucapan selamat Natal dan doa bagi masyarakat.

“Selamat Natal, semoga damai Natal menyertai kita semua, membawa berkah untuk bapak, ibu semua. Semoga bapak, ibu semua sehat selalu, panjang umur,” ujarnya.

Gibran mengajak jemaat mendoakan masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai daerah. Ia berharap semangat Natal dapat menjadi penguat dan penghibur bagi warga yang tengah menghadapi musibah.

“Tak lupa kita doakan juga saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, semoga bencana ini cepat selesai dan para korban keluarga semua bisa cepat pulih kembali,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gibran juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin kebebasan beribadah dan menjaga keamanan setiap perayaan keagamaan. Ia berharap perayaan Natal dapat memperkuat solidaritas bangsa dan persaudaraan lintas agama.

“Saya juga berharap perayaan Natal tahun ini dapat menjadi penguat solidaritas bangsa dan persaudaraan lintas agama,” pungkasnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  45  =  49