Ekbis

GIIAS 2025 Catat Rekor Penjualan Unit, Namun Nilai Transaksi Anjlok 37%

Channel9.id, Jakarta – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung pada 24 Juli–3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang, menghadirkan fenomena menarik. Jumlah kendaraan yang terjual melonjak dibanding tahun lalu, tetapi nilai transaksinya justru anjlok cukup dalam.

Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan kendaraan di GIIAS 2025 mencapai 38.929 unit, naik 12% dibandingkan GIIAS 2024 yang mencatat 34.887 unit. Namun, nilai transaksinya turun tajam 37,04% menjadi Rp11,8 triliun, dari Rp18,75 triliun pada tahun lalu.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menilai hasil tersebut menunjukkan geliat positif industri otomotif nasional, meski penurunan transaksi tidak bisa diabaikan. Ia menjelaskan, kompetisi harga yang semakin sengit antar-agen pemegang merek (APM) menjadi penyebab utama turunnya nilai transaksi. “Harga mobil yang lebih kompetitif tentu menguntungkan konsumen karena lebih terjangkau, tetapi persaingan antar-merek semakin ketat,” ujarnya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah gebrakan pabrikan mobil listrik asal China, BYD, yang meluncurkan city car listrik Atto 1 dengan harga mulai Rp195 juta, beririsan dengan segmen LCGC. Tak mau kalah, Wuling Motors juga memangkas harga Air EV menjadi Rp160 juta dari harga normal Rp184 juta, serta memberikan diskon besar untuk Binguo EV hingga di bawah Rp200 juta.

Meski demikian, Gaikindo menegaskan bahwa tujuan utama GIIAS bukan sekadar transaksi, melainkan mendorong pertumbuhan industri otomotif. Tahun ini, lebih dari 60 merek otomotif global ikut serta, mencakup 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek komersial, 17 merek roda dua, hingga 4 perusahaan karoseri.

Di sisi lain, pasar otomotif nasional masih menunjukkan tren penurunan. Penjualan mobil wholesales pada Juli 2025 hanya 60.552 unit, turun 18,4% dibanding Juli 2024. Penjualan ritel juga terkontraksi 17% menjadi 62.770 unit. Secara kumulatif Januari–Juli 2025, wholesales tercatat 435.390 unit (turun 10,1% YoY) dan ritel 453.278 unit (turun 10,8% YoY).

 

Rapor APM di GIIAS 2025

Sejumlah produsen mencatatkan performa beragam di ajang ini:

Toyota mencatat sekitar 4.250 SPK dalam delapan hari pertama pameran.

BYD Indonesia membukukan 4.195 SPK, naik 44% dari tahun lalu.

Mitsubishi meraih 4.110 SPK, dengan model anyar Destinator menjadi kontributor terbesar (1.900 unit).

Hyundai mengumpulkan 3.017 SPK, turun 16,33% dibanding GIIAS 2024 (3.606 unit).

Meski nilai transaksi menurun, capaian GIIAS 2025 tetap dianggap sukses karena mampu mendorong penjualan unit dan menampilkan inovasi terbaru, terutama di segmen kendaraan listrik yang makin kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +    =  10